Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Citilink Kantongi Nama-Nama Calon Pengganti Dirut, Ada Bekas Bos Thai Lion?
6 Maret 2025 12:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan berbiaya rendah, Citilink Indonesia akan mengganti direktur utama perseroan untuk menggantikan Dewa Kadek Rai. Kabar pergantian direktur utama ini kian kuat dikaitkan dengan mantan pejabat eksekutif Thai Lion Air Darsito Hendro Seputro.
ADVERTISEMENT
Head of Corporate Communications Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah, menyampaikan proses pemilihan direksi masih dalam tahap diskusi dengan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
"Jadi sekarang masih diskusi. Nama-nama ada, tapi belum tepat saatnya untuk kita bisa disclose ke publik sampai dengan masa penunjukannya berlaku," jelas Dicky.
Dicky mengatakan bahwa perubahan dalam jajaran direksi Citilink kemungkinan akan dilakukan sebelum semester II 2025.
"Rencananya memang ada beberapa nomenklatur, tapi kita harapkan sebelum semester II mulai sudah ada. Kita harapkan bahkan Kuartal II lah kelihatan," ujarnya.
Saat ditanya mengenai jumlah calon direktur utama yang sedang dipertimbangkan, Dicky menegaskan, hal tersebut masih menjadi kewenangan stakeholder terkait.
Sementara itu, saat ditanya mengenai kabar masuknya Thai Lion Air ke bursa calon dirut yang tengah ramai diperbincangkan, Dicky enggan berkomentar lebih.
ADVERTISEMENT
“Kita cek dulu ke stakeholder," kata Dicky kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (6/3).
Sementara itu Garuda Indonesia angkat bicara terkait kabar bos Thai Lion Air disebut-sebut menjadi calon Direktur Utama Citilink Indonesia.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menjelaskan bahwa pergantian direktur utama Citilink merupakan hal yang wajar.
Mengingat masa jabatan direksi di anak usaha Garuda tersebut memiliki periode tiga tahun. Ade menyebut masa jabatan Dewa berakhir pada tahun ini.
"Akan ada yang baru," kata Ade.
Terkait siapa sosok yang akan menduduki posisi tersebut, Ade mengatakan ada beberapa kandidat yang tengah dipertimbangkan. Namun, ia enggan mengungkapkan nama-nama calon tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut apakah benar bos Thai Lion Air masuk dalam daftar kandidat, Ade tidak memberikan jawaban pasti. "Prosesnya panjang. Kita setuju belum tentu pemerintah setuju," tuturnya.
Kabar terkait direksi Thai Lion Air ditunjuk menjadi Dirut Citilink Indonesia pertama kali diungkap Bloomberg, Selasa (4/3). Disebutkan bahwa Garuda Indonesia berencana mengganti Dirut Citilink Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan profitabilitas dan pulih dari dampak pandemi dan restrukturisasi utang.
ADVERTISEMENT
Darsito akan mengambil alih posisi yang saat ini dipegang oleh Dewa Kadek Rai, yang telah bekerja di Garuda Indonesia sejak awal 1990-an dan diangkat menjadi Dirut Citilink pada tahun 2022.
Pengangkatan tersebut sebagian merupakan langkah Wamildan Tsani Panjaitan yang baru diangkat menjadi Dirut Garuda Indonesia untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya di maskapai milik negara tersebut, menurut salah satu sumber.
Dua eksekutif Citilink lainnya juga mungkin akan diganti, kata sumber itu, tanpa memberikan informasi lebih lanjut. Belum jelas kapan pergantian manajemen akan terjadi.
Meskipun restrukturisasi utang hampir USD 10 miliar pada tahun 2022 yang mengakibatkan armadanya menyusut dari sekitar 210 pesawat menjadi sekitar 70, Garuda terus berjuang untuk memulihkan keuangannya. Perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar USD 29,6 juta untuk tiga bulan yang berakhir September, defisit triwulanan ketiga berturut-turut.
ADVERTISEMENT