COVID-19 Mereda, Tingkat Kunjungan ke Mal Tembus 90 Persen

18 Juni 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Mal Senayan City jelang Natal, Rabu (15/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Mal Senayan City jelang Natal, Rabu (15/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mal sudah berangsur normal. Bahkan menurut Ketua Umum Pengelola Pusat Belanja Indonesia Alphonzus Widjaja, jumlah orang yang mengunjungi mal hampir mendekati situasi sebelum pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Alphon mengungkapkan, kondisi penyebaran COVID-19 yang relatif sudah terkendali jadi sinyal positif bagi mal untuk bangkit. Terutama sejak sebelum memasuki ramadhan 2022 hingga setelah lebaran Idul Fitri.
"Diperbolehkannya mudik sangat berdampak terhadap peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan yang telah berhasil mencatat rata-rata 80 hingga 90 persen," kata Alphon kepada kumparan, Sabtu (18/6).
Alphon menjelaskan, momentum ramadhan kemarin menjadi salah satu yang sangat mempengaruhi kondisi pemulihan dunia usaha sampai saat ini. Ia berharap jumlah kasus COVID-19 akan tetap bisa dikendalikan ke depannya.
Suasana Neo Soho Mall di Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sedangkan varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang saat ini mulai muncul, kata Alphon, belum memberi dampak sebesar saat merebaknya varian Delta dan Omicron.
"Memang saat ini sedang terjadi kembali peningkatan kasus positif, namun dampaknya tidak akan sebesar varian Delta dan Omicron. Ini karena tingkat vaksinasi sudah jauh lebih tinggi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pusat perbelanjaan sebelumnya menjadi salah satu sektor yang cukup terpukul sejak corona merebak. Sebagian besar mal terpaksa tutup saat PSBB dan PPKM berjalan. Kondisi tersebut sempat membuat okupansi ke mal merosot tajam hingga hanya tersisa 20 persen dari kondisi normal.