Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo III (Persero) yang mengelola Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, menderita kerugian hingga Rp 60 miliar. Kerugian sebesar itu dicatatkan, setelah salah satu crane di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Emas, ambruk ditabrak kapal kargo pada Minggu (14/7) sore.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pelindo III, Doso Agung, menjelaskan telah melakukan pemeriksaan lapangan pada lokasi ambruknya container crane yang ditabrak Kapal MV Soul of Luck.
"Kerugian total Rp 60 miliar," ungkap Doso Agung saat memberikan keterangan pers di Kantor PT Pelindo III, di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (15/7).
Namun, Doso Agung tak menjelaskan rincian detail dari kerugian tersebut.
Soal kerugian, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain pengguna jasa kapal untuk menghitung dan memperkirakan klaim asuransi yang akan diajukan akibat insiden ini.
"Mengenai crane yang rusak sudah diasuransikan," tegasnya.
Di sisi lain, kata Doso, pihaknya menegaskan bahwa atas kejadian ini proses ekspor impor di Terminal Peti Kemas (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas sudah berangsur normal.
ADVERTISEMENT
"Kemarin setelah kejadian, kami bersama dengan KSOP langsung turun ke lapangan, setelah tiga jam sudah bisa ditangani sehingga pukul 20.30 WIB aktivitas bongkar muat kembali normal," tegasnya.