Daftar Harga Bahan Pokok yang Melejit Jelang Tahun Baru

26 Desember 2021 7:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menimbang telur ayam hasil panen di sebuah peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menimbang telur ayam hasil panen di sebuah peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sejumlah harga bahan pokok terus naik menjelang Tahun Baru 2022. Tak hanya membuat pedagang kesulitan, kondisi itu juga membuat masyarakat sulit mendapat sembako dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, setidaknya ada empat bahan pokok yang terpantau terus melejit sampai penghujung tahun ini. Di antaranya yakni telur ayam, daging ayam, minyak goreng, hingga cabai.

Telur Ayam Naik 35 persen Tembus Rp 31.000 per Kg

Telur ayam menjadi salah satu komoditi bahan pokok yang terpantau mengalami kenaikan drastis menjelang tahun baru. Telur ayam kini dijual dengan harga Rp 31.000 per kg, atau naik 30 persen dari harga normal yang biasa dipatok kisaran Rp 20.000 sampai Rp 25.000.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHIPS), rata-rata harga telur ayam negeri di pasar tradisional seluruh Indonesia hingga tanggal 16 Desember 2021 tercatat Rp 26.200 per kg. Harga tersebut tercatat terus melejit sejak 9 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk di kawasan DKI Jakarta, Infopangan Jakarta mencatat harga rata-rata telur ayam ras di Ibu Kota mencapai Rp 29.086 per kg. Sedangkan untuk harga telur termahal terdapat di Pasar Pal Merah Jakarta yaitu mencapai Rp 32.000 per kg.

Daging Ayam Negeri dan Ayam Kampung Kompak Naik

Daging ayam menjadi komoditi yang banyak dicari selama momen hari raya natal sampai menjelang tahun baru. Kendati demikian, kenaikan harga daging ayam membuat pedagang mengeluh karena penjualan tak sebanyak biasanya.
daging ayam Foto: shutterstock
Harga daging ayam negeri di pasar tradisional saat ini mencapai Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per ekor. Sementara itu, harga ayam hidup dari kandang yang dijual ke pedagang mencapai Rp 27.000 per kg. Padahal, sebelumnya pedagang bisa mendapatkannya dengan harga Rp 20.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Tak jauh berbeda dengan daging ayam negeri, daging ayam kampung juga terpantau terus naik menuju akhir tahun ini. Harga daging ayam kampung di pasar tradisional saat ini mencapai Rp 60.000 per ekor.
Menurut salah satu pedagang ayam di Pasar Minggu Jakarta, Sutarmi, menjelaskan sebelumnya harga daging ayam kampung hanya Rp 40.000 per ekor, atau Rp 20.000 per kg. Kini naik jadi Rp 60.000 per ekor.

Minyak Goreng Tembus Rp 20.000 per Liter

Menjelang momen tahun baru, harga minyak goreng di pasar tradisional saat ini terpantau masih tinggi yakni tembus Rp 20.000 per liter. Sementara itu, untuk minyak goreng kemasan dua liter kini mencapai kisaran Rp 38.000 sampai Rp 40.000.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Anton, salah satu pedagang di Pasar Minggu Jakarta, harga minyak goreng kemasan satu liter per karton yang berisi 12 kemasan kini mencapai Rp 225.000 per karton, padahal sebelumnya dia bisa mendapatkan dengan harga Rp 165.000 per karton.
Seorang pengunjung memilih minyak goreng yang dijual di supermarket. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Kenaikan harga minyak goreng ini mengakibatkan penjualan pedagang menurun. Anton mengaku biasanya ia bisa menjual 3-5 dus minyak goreng per hari, kini hanya bisa dua dus saja.

Cabai Rawit Tembus Rp 125.000 per Kg

Komoditi yang juga mengalami kenaikan drastis jelang tahun baru adalah komoditi dari jenis cabai-cabaian. Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, sampai kemarin (25/12) harga cabai rawit merah tembus Rp 125.000 per kg.
Pedagang memilah cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Sementara itu, untuk jenis cabai merah kriting saat ini tercatat harga tertingginya mencapai Rp 60.000 per kg. Dan cabai merah besar dibanderol dengan harga tertinggi mencapai Rp 80.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Lonjakan harga cabai tercatat berkisar antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Adapun pasar tradisional di Ibu Kota yang kompak mengalami lonjakan harga cabai antara lain Pasar Tebet Barat, Pasar Pondok Labu, Pasar Kalibaru, Pasar Koja Baru, dan Pasar Rawamangun.