Daftar Negara Pemberi Utang ke RI, Singapura Terbanyak, China Nomor Berapa?

16 September 2021 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bendera China. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera China. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar USD 415,7 miliar atau sekitar Rp 5.944 triliun (kurs Rp 14.300 per dolar AS). Utang ini tumbuh 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ULN tersebut melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan per akhir Juni yang mencapai 2,0 persen (yoy). Bank Indonesia menilai, perlambatan ULN tersebut dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ULN pemerintah.
Adapun ULN pemerintah di Juli 2021 mencapai USD 208,7 miliar atau tumbuh 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan pertumbuhan Juni 2021 sebesar 4,3 persen (yoy).
"Perkembangan ini disebabkan oleh penurunan posisi Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan pembayaran neto pinjaman bilateral, di tengah penarikan pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan dampak pandemi COVID-19, dengan tetap menjaga kredibilitas Pemerintah dalam pengelolaan ULN melalui pelunasan pokok pinjaman yang jatuh tempo," tulis keterangan Bank Indonesia, Rabu (15/9).
Ilustrasi Bendera Singapura. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, ULN swasta pada Juli 2021 tercatat sebesar USD 207,0 miliar, menurun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar USD 207,8 miliar. Meski demikian, pertumbuhan ULN swasta ini mengalami kenaikan, dari minus 0,2 persen (yoy) di Juni 2021 menjadi 0,1 persen (yoy) di Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Dikutip kumparan dari Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang diunggah Bank Indonesia, berikut daftar negara-negara yang paling banyak memberi utang ke Indonesia:
1. Singapura USD 64,18 miliar
2. Amerika Serikat USD 30,28 miliar
3. Jepang USD 27,21 miliar
4. China USD 21,12 miliar
5. Hong Kong USD 15,25 miliar
6. Korea Selatan USD 6,36 miliar
7. Jerman USD 5,7 miliar
8. Belanda USD 5,6 miliar
9. Prancis USD 3,95 miliar
10. Inggris USD 3,87 miliar