Daftar Tol yang Dibuka Fungsional dan Gratis saat Mudik 2024

Foto udara kemacetan truk barang yang akan menuju kawasan MM 2100 di Tol Jakarta- Cikampek, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto

Demi memfasilitasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, sederet jalan tol akan dibuka fungsional dan gratis selama libur Lebaran 2024.

Pemerintah berharap dibukanya tol-tol ini secara fungsional bisa memperlancar perjalanan mudik dan balik. Berikut rangkumannya, Jumat (6/4).

Tol Japek II Selatan Ruas Sadang-Kutanegara

Pertama, Tol Jakarta-Cikampek II atau Tol Japen II ruas Sadang-Kutanegara. Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Agus Setiawan, mengatakan hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan saat mudik.

"Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi di 6 April 2024. Arus balik 15 April," kata Agus di lokasi ruas Tol Solo-Yogyakarta, Selasa (2/4).

Agus mengatakan ruas tol tersebut akan dibuka fungsional jika diperlukan. Sebab, pada Lebaran tahun lalu ruas tol ini tidak dibuka. Sementara saat Natal 2023 dibuka hanya satu hari.

"Jadi ruas ini (dibuka fungsional) bergantung hasil evaluasi di lapangan dan keputusan ada di kepolisian," katanya.

Ruas Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan pada Senin (18/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Sampai Klaten

Ruas Tol Solo-Yogyakarta akan dibuka secara fungsional mulai Colomadu hingga Klaten sepanjang 22,3 kilometer. Ruas tersebut dibuka satu lajur untuk mudik dan satu lajur untuk arus balik.

Untuk arus mudik terhitung mulai dari 5 sampai 11 April 2024 dan untuk arus balik pada 12 hingga 15 April 2024. Ruas jalan yang dibuka secara fungsional tersebut dari mulai Colomadu hingga Klaten sepanjang 22,3 kilometer.

Jam operasional ruas tol ini dibatasi, mulai dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore dan hanya bisa dilintasi oleh kendaraan golongan 1 roda empat, kecuali bus.

"Batas kecepatan maksimal 40 km per jam," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah.

Rudy mengatakan meskipun jalan tol Solo-Yogyakarta hingga Karanganom saat ini konstruksinya sudah dibangun dua jalur, namun yang dibuka secara fungsional hanya satu lajur dengan alasan keamanan.

Sementara dari Karanganom hingga Klaten, saat ini masih dalam tahap pengerjaan konstruksi dan bisa dimanfaatkan untuk satu lajur kendaraan.

Selain itu, ada fungsional tambahan satu lajur (dari sebelumnya dua lajur menjadi tiga lajur) di ruas tol Palikanci dari Km 208+150.

Jasa Marga juga membuka fungsional akses tol KM 99 jalur A dan B ruas tol Cipularang.

Sebuah truk melintas keluar tol melalui Gerbang Tol Colomadu di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/7/2021). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Tol Cimanggis-Cibitung

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) sepanjang 19,65 km akan beroperasi secara fungsional seksi Nagrak–Cibitung sepanjang 19,65 km dengan 1 jalur dan 1 arah.

Jalur fungsional Cimaci dibuka pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB dan berlaku khusus untuk kendaraan kecil seperti sedan, jeep, dan minibus.

Untuk arus mudik yang berlaku dari Nagrak menuju Cibitung, akan dibuka mulai tanggal 4 April 2024 hingga 11 April 2024.

Sementara, untuk arus balik, yang berlaku dari Cibitung menuju Nagrak akan dibuka mulai tanggal 12 April 2024 hingga 16 April 2024.

Selama pengoperasian fungsional ini, seluruh akses gerbang tol difungsikan untuk keluar masuk jalan tol, kecuali pada gerbang tol Setu Utara yang hanya dapat digunakan untuk akses keluar tol.

Foto udara kemacetan truk barang yang akan menuju kawasan MM 2100 di Tol Jakarta- Cikampek, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/Antara Foto

President Director PT Waskita Toll Road (WTR), Daniel Fitzgerald Liman menyampaikan Cimanggis Cibitung Tollways dan Waskita Sriwijaya Tol (WST) masing-masing telah mempersiapkan segmen dan seksi yang akan difungsionalkan agar dapat dilalui sementara oleh pengguna jalan serta rekayasa lalu lintas untuk memecah kepadatan lalu lintas di titik tertentu.

“Begitu juga Jalan Tol Cimanggis–Cibitung yang difungsionalkan pada Seksi Nagrak–Cibitung diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas pada titik tertentu sehingga dapat mengurangi waktu tempuh yang tadinya 60 menit menjadi 30 menit,” ujar Daniel dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis (4/4).