Dagangannya Diborong, Tukang Bubur di Bandung Doakan Airlangga Jadi Presiden

Pedagang bubur doakan Airlangga Hartarto jadi Presiden 2024. Foto: Dok. Tim Sukses Airlangga Hartarto

Airlangga Hartanto gencar mempromosikan diri untuk maju dalam pemilihan calon presiden (capres) 2024 mendatang. Baru-baru ini, melalui kelompok UMKM yang dibinanya yakni usAHA, Airlangga memborong barang dagangan pedagang kaki lima di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Dalam kegiatan memborong dagangan itu marak terlihat poster dengan gambar Airlangga bertebaran. Seorang tukang bubur yang dagangannya diborong, Mamat (59) berterima kasih karena barang dagangannya telah diborong. Dia bahkan mendoakan Airlangga menjadi Presiden 2024.

"Alhamdulillah, dagangannya diborong habis. Maju terus Pak Airlangga, saya doakan jadi presiden," kata dia lewat keterangannya, Sabtu (18/12).

Mamat menilai Airlangga layak menjadi presiden karena memperhatikan kondisi para pelaku usaha kecil. Sebelum memborong dagangan, diketahui marak pula spanduk dengan gambar Airlangga bertebaran di berbagai ruas jalan di Bandung.

UMKM usAHA Binaan Airlangga Hartanto borong dagangan PKL di Kabupaten Bandung, Sabtu (18/12). Foto: Dok. Istimewa

"Sangat memperhatikan nasib UMKM ya," ucap dia.

Sementara itu, Koordinator UMKM usAHA Wahyu Agustiansyah mengatakan kegiatan borong dagangan itu dilakukan untuk membantu pedagang meningkatkan omzet penjualan. Dalam acara tersebut, pihaknya juga melakukan kampanye gerakan membeli jajanan dan produk UMKM.

"Pak Airlangga sebagai pembina ingin, berpesan pada masyarakat mengajak untuk melakukan gerakan belanja di UMKM lokal," ucap dia.

Selain memborong dagangan, sambung Wahyu, pihaknya juga menggelar program pelatihan usaha secara online dan membantu mempromosikan produk. Terkait dengan marak masyarakat yang mengaitkan kegiatan tersebut dengan ajang kampanye, dia menegaskan Airlangga hanya ingin membantu UMKM.

"Kalau ada yang menghubungkan ke pencapresan, saya sih selalu bilang doakan saja," ujar dia.

Saat ini, tercatat UMKM binaan yang tergabung di Kabupaten Bandung berjumlah 752 UMKM dan tersebar di 25 Kecamatan. Adapun kegiatan borong dagangan itu dilakukan di empat kabupaten dan kota di Jawa Barat dalam program usAHA On The Road.