Daging Kerbau Impor Dijual Rp 80.000/Kg, Pembelian Dibatasi Hanya 2 Kg

15 April 2023 8:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengecekan Daging Kerbau Impor oleh Dirut Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Alfamidi Super Bangka Raya, Jumat (14/4/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan Daging Kerbau Impor oleh Dirut Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Alfamidi Super Bangka Raya, Jumat (14/4/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengunjungi ritel modern Alfamidi Super Bangka Raya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/4). Kegiatan ini untuk mengecek apakah daging kerbau beku sudah tersedia di ritel-ritel modern setelah impor dari India sebanyak 18 ribu ton.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas, memastikan harga daging kerbau dibatasi seharga Rp 80.000 per kg. Kualitas daging kerbau ini, kata Buwas, sangat baik dan tidak kalah dari daging sapi.
Daging kerbau impor tersebut akan dibatasi pembeliannya 2 kg per orang. Kebijakan ini dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat dapat membeli daging murah yang disediakan Pemerintah.
Kebijakan ini hanya berlaku selama Ramadhan dan menjelang Lebaran saja. Setelahnya, masyarakat dibebaskan jika ingin membeli lebih dari 2 kg.
"Iya (dibatasi 2 kg per orang) sementara ini, begitu selama Ramadhan ini. Kalau nanti-nanti setelah Lebaran ya boleh saja, mau 10 kg," kata Buwas kepada awak media.
Daging kerbau beku impor asal India yang dijual di ritel modern, Jumat (14/4/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Daging Kerbau Tersebar di Ritel hingga Pasar

Buwas menyebutkan, daging kerbau impor ini telah tersebar di ritel modern maupun pasar tradisional di seluruh Jabodetabek. Buwas juga memastikan daging kerbau asal India ini menerima cap halal dari India maupun Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsinya.
ADVERTISEMENT
“Untuk tahap awal Bulog menggelar operasi pasar berupa komoditas daging kerbau beku seharga Rp 80.000 per kg melalui 88 cabang Alfamidi yang tersebar di Jabodetabek,” ujarnya.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan kualitas daging kerbau yang tinggi tercermin dari tidak adanya lemak pada daging. Ia juga memastikan harga tidak akan menembus harga yang telah ditentukan pemerintah.
“Daging kerbau ini daging yang paling murah, ini Pak Presiden minta untuk dijual Rp 80.000 per kg di konsumen. Di seluruh ritel harus dijual Rp 80.000 per kg,” ungkapnya.