Dalam 5 Bulan, Pegadaian Raup Laba Rp 1,32 Triliun

17 Juni 2020 20:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pegadaian melakukan inovasi tabungan emas online dengan Tokopedia Foto: M. Amirudin Aziz/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
com-Pegadaian melakukan inovasi tabungan emas online dengan Tokopedia Foto: M. Amirudin Aziz/Kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) diklaim terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini terlihat dari segi laba, omzet pinjaman, hingga jumlah nasabah yang terus tumbuh di tengah pandemi corona.
ADVERTISEMENT
"Di tengah berbagai tantangan dalam masa pandemi COVID-19, kinerja bisnis perusahaan masih tetap tumbuh. Sampai Mei 2020, kita tumbuh semuanya," ujar Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (17/6).
Kuswiyoto menuturkan, pada April 2020, laba perusahaan tercatat sebesar Rp 1,13 triliun. Jumlah itu terus tumbuh pada Mei 2020 sebesar Rp 1,32 triliun.
Sementara, omzet penjualan pada April 2020 sebesar Rp 53,90 triliun dan terus menunjukkan peningkatan hingga Mei 2020 sebesar Rp 65,61 triliun.
Nasabah Pegadaian pun, kata dia, terus menunjukkan peningkatan yang signifikan meskipun kondisi tengah pandemi. Itu terlihat pada April 2020, perseroan mencatat pertumbuhan nasabah sebanyak 14,73 juta orang dan pada Mei 2020 sebanyak 14,90 juta orang.
ADVERTISEMENT
"Kami terus tingkatkan optimalisasi kapabilitas perusahaan. Pegadaian telah memiliki pondasi yang kuat dalam menjaga keberlanjutan kinerja perusahaan," kata dia.
Untuk menjaga pondasi kinerja bisnis Pegadaian, perusahaan juga terus meningkatkan sistem digital. Seperti, mendorong nasabah dalam mengoptimalkan Pegadaian Digital dengan bertransaksi di rumah aja.
"Tercatat hingga Mei 2020 pengunduh aplikasi Pegadaian Digital sebanyak 1,9 juta," terangnya.
com-Pegadaian Digital Foto: Kanya Nayawestri/kumparan
Sementara itu, Kuswiyoto menjelaskan, untuk mencapai terget bisnis Pegadaian, perseroan terus menyusun strategi dengan menetapkan berbagai regulasi melalui keringanan-keringanan kepada nasabah Pegadaian.
Regulasi yang disusun misalnya saja, penurunan tarif bunga dari 1,2 persen menjadi 1 persen (per 15 hari) untuk roll over kredit gadai. Tujuannya, membantu nasabah dan menjaga engagement.
"Kita juga melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga (grace period) selama 30 hari. Tetapi kami juga punya Gadai Peduli (Bebas Bunga) di mana nasabah nantinya dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp 1 juta selama 3 bulan dan sekaligus program akusisi nasabah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pegadaian kini juga terus mengembangkan model bisnis dan konsep layanan yang meminimalisir kontak antara karyawan dengan nasabah melalui pemanfaatan teknologi. Seperti Produk Gold Card yaitu konsep kartu kredit berbasis jaminan tabungan emas atau titipan emas.
Lalu, Transaksi Gadai Via Drop Box yaitu kosep layanan gadai contacties antara nasabah dan karyawan melalui sarana dropbox. Ada pula, Digital Lending yaitu penyaluran kredit modal produktif (B2B) dengan sistem fidusia dan jaminan invoice melalui platform internal dan High Touch to High Tech.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!