Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Dalam Sehari, Pindad Bisa Produksi 250 Unit Senapan Serbu
17 April 2018 19:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Untuk senapan serbu, itu bisa 250 unit dalam sehari,” kata Departemen Engineering Divisi Senjata PT Pindad (Persero), Gunawan, kepada kumparan (kumparan.com) di Kantor Pindad, Bandung, Selasa (17/4).
Menurut Gunawan, meski dapat memproduksi dalam jumlah ratusan per hari, namun angka tersebut belum memenuhi kebutuhan batalyon. Selama ini, Pindad menjadi produsen alutsista untuk dipasok paling banyak ke angkatan darat.
Menurut Gunawan, persebaran alutsista juga masih terpusat di Pulau Jawa. Tidak hanya untuk jumlah, namun seri alutsista di luar Pulau Jawa juga masih terbatas.
“Misal ada pameran gitu, sering ada yang nanya, ini kok baru saya belum pernah lihat yang ini. Itu saya tanya, bapak dari mana. Dia bilang dari Kalimantan. Oh, pantes, itu keluaran terbaru,” ujar Gunawan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, setiap tahun Pindad selalu melakukan riset untuk menciptakan alutsista dengan spesifikasi yang lebih baik. Untuk produksi, Pindad masih diawasi oleh pihak luar. Sehingga, Pindad tidak dapat menambah jumlah produksi secara sepihak.
“Dari Amerika kami diawasi. Kalau mesin geser satu centi saja, mati. Ada GPS aktif di mesinnya,” ujarnya.
Gunawan mengatakan pembatasan tersebut beralasan karena menyangkut senjata yang berhubungan dengan pertahanan dan keamanan. Sehingga pergerakannya tidak dapat semudah memproduksi barang lain. “Mungkin uang untuk memproduksi ada. Tapi kami diawasi,” tutupnya.