Dalam Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 5,59 Triliun

12 Juli 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia atau transaksi nonresiden beli neto selama periode 8-11 Juli 2024 tembus Rp 5,59 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan modal asing yang masuk berasal dari beli neto Rp 3 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), beli neto Rp 0,32 triliun di pasar saham dan Rp 2,27 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 11 Juli 2024, nonresiden tercatat jual neto Rp 28,82 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 6,75 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 153,20 triliun di SRBI,” kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (12/7).
Kemudian, premi CDS Indonesia 5 tahun per 11 Juli 2024 tercatat sebesar 69,03 bps. Angka ini turun dibandingkan 5 Juli 2024 sebesar 72,98 bps.
ADVERTISEMENT
Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
BI juga mencatat imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,99 persen. Sementara yield untuk US Treasury tenor yang sama turun ke level 4,21 persen.
Di sisi lain, rupiah dibuka di level Rp 16.120 per dolar AS (USD) pada hari ini, Jumat (12/7), melemah dibandingkan sehari sebelumnya Rp 16.190 per USD. Indeks dolar AS melemah ke level 104,44.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 58 poin atau 0,36 persen ke level Rp 16.136 pada perdagangan hari ini.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Erwin.