Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 68,797 triliun. Sementara pada pekan ini, dana asing tercatat sebesar Rp 9,22 triliun.
ADVERTISEMENT
Pekan terakhir di bulan Juni 2019, data rata-rata perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif, hal tersebut ditandai dengan peningkatan yang paling tinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 13,14 persen menjadi 17,238 miliar unit saham dari 15,236 miliar unit saham pada pekan lalu.
Kemudian pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,68 persen ke level 6.358,629 dari 6.315,436 pada penutupan pekan lalu.
Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen menjadi Rp 7.243,045 triliun dari Rp 7.193,904 triliun pada penutupan pekan lalu.
Sementara untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini mengalami penurunan sebesar 0,17 persen menjadi 469,421 ribu kali transaksi dari 470,219 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sementara rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 0,32 persen menjadi Rp 11,345 triliun dari Rp 11,381 triliun pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pada pekan ini, BEI resmi mencatatkan tiga Obligasi Berkelanjutan, pertama yaitu Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal Rp 1.029.500.000.000. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan pemeringkatan idA- (Single A minus) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Selanjutnya adalah Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 3.000.000.000.000. PEFINDO memberikan pemeringkatan idAAA (Triple A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
ADVERTISEMENT
Kemudian yang ketiga, Obligasi Berkelanjutan IV Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA). Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 1.500.000.000.000. PEFINDO memberikan pemeringkatan idAAA (Triple A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 sampai dengan saat ini adalah 42 emisi dari 31 Perusahaan Tercatat senilai Rp 50,81 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 397 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 419,71 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 117 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 101 seri dengan nilai nominal Rp 2,525.04 triliun dan USD 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 9,01 triliun.
ADVERTISEMENT