Damri Sediakan 10 Bus untuk Mobilisasi Tamu VIP saat Upacara HUT RI di IKN

Perum Damri menyiapkan 10 armada bus untuk mobilisasi tamu undangan VIP upacara HUT RI di IKN. Foto: Dok. Perum Damri

Perum Damri menyediakan 10 unit armada bus untuk mendukung mobilisasi para pejabat negara dan tamu undangan VIP lainnya pada saat peringatan HUT ke-79 RI di IKN.

Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan, mengatakan Damri menyiapkan 10 armada yang terdiri dari 5 unit micro bus electric vehicle, 3 unit bus long sasis kelas eksekutif, dan 2 unit big bus kelas royal.

"Nantinya, skema armada untuk melayani tamu negara VIP dan pejabat negara terkhusus para menteri. Kami akan menghubungkan ke IKN baik dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Perumahan Menteri," jelas Pohan melalui keterangan resmi, Kamis (15/8).

Pohan mengungkapkan, pengadaan bus didatangkan langsung dari Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin. Dia memastikan hal ini sebagai bentuk dukungan Damri untuk menyukseskan gelaran HUT RI yang perdana akan berlangsung di IKN.

Selain itu, dia juga menyebutkan Damri berkomitmen untuk memastikan operasional berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman. Hal ini dilakukan dengan seluruh armada melalui tahapan ramp check dan pramudi yang bertugas harus medical check up.

Perum Damri menyiapkan 10 armada bus untuk mobilisasi tamu undangan VIP upacara HUT RI di IKN. Foto: Dok. Perum Damri

"Damri pun berkomitmen mendukung upaya menciptakan IKN yang berkelanjutan melalui penyediaan bus listrik. Kami pastikan seluruh armada yang diaspalkan beserta pramudi siap mendukung kelancaran kegiatan selama HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang," ungkap Pohan.

Pohan menambahkan, pihaknya juga berharap dapat memberikan nilai tambah dalam ketersediaan sarana transportasi melalui kesempatan kerja sama dengan Otorita IKN.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengatakan mobilisasi para tamu undangan VIP dan pejabat negara selama di IKN akan menggunakan bus.

"Untuk mobilisasi dari dan ke IKN apalagi di kawasan KIPP, diutamakan menggunakan sarana transportasi massal seperti bus," kata Setya kepada wartawan, Rabu (7/8).

Sementara kendaraan lainnya merupakan kendaraan yang akan digunakan untuk Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Negara, serta untuk kontingen, cadangan dan ambulans.

"Tentu saja diperlukan juga kendaraan operasional untuk wara wiri dan logistik seperti truk dan mobil boks barang. Total semua itu hanya seratusan unit," ungkapnya.

Setya pun membantah kabar yang menyebut panitia upacara HUT RI menyewa sekitar 1.000 unit Alphard dengan harga sewa Rp 25 juta per hari untuk upacara HUT RI di IKN. Ia memastikan, kendaraan yang disiapkan baik dari pusat maupun pemda jumlahnya hanya di angka ratusan.

Armada bus yang disiapkan oleh panpel bidang transportasi (Kemenhub dan OIKN juga pemda setempat) jumlahnya juga hanya sekitar 200-an (jauh dari 1.000 unit) untuk sarana transportasi Pasukan Upacara dan undangan," pungkasnya.