Dana Abadi Proyek Air Diusulkan Pakai APBN, Lebih Bermanfaat Dibanding untuk IKN

24 Mei 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi mengisi air bersih yang disediakan pihak Dinas Pemadam Kebakaran di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/5/2024).
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian PUPR mengusulkan skema dana abadi untuk pembiayaan proyek infrastruktur sumber daya air. Opsi pembiayaannya salah satunya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
ADVERTISEMENT
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, setuju dengan skema tersebut, Dia menilai penggunaan APBN untuk membiayai proyek sumber daya air akan sangat bermanfaat.
"Beban APBN untuk air bersih pun nampaknya jauh lebih bermanfaat dibandingkan pembangunan IKN," kata Nailul Huda kepada kumparan, Jumat (24/5).
Nailul Huda mengatakan dana abadi proyek air bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan industri.
"Air bersih juga diperlukan bukan hanya untuk sanitasi namun baik juga untuk industri," katanya.
Pengungsi mengangkat air bersih yang disediakan pihak Dinas Pemadam Kebakaran di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/5/2024). Foto: Jojon/ANTARA FOTO
Menurut dia, jika pemerintah bisa memanfaatkan skema dana abadi proyek air ini dengan baik, sektor pariwisata akan ikut merasakan dampak positifnya.
Selain dari APBN, Kementerian PUPR juga membuka opsi pembiayaan skema dana abadi proyek air ini dari swasta. Sementara, dari segi penanggung jawab, Nailul Huda menyarankan pemerintah untuk menunjuk Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dana abadi air sangat bisa dilakukan melalui lembaga yang memang kredibel. Saya rasa SWF-nya Indonesia bisa ditunjuk untuk penanggung jawab dana abadi air ini," kata Nailul.