Dana Kelola Reksadana Tumbuh 13 Persen, BRI-MI Masuk Top 5 Manajer Investasi

25 Februari 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) terus berupaya mengoptimalkan kinerjanya untuk menjaga kepercayaan investor. Hal ini merupakan bukti komitmen BRI-MI sebagai pelopor industri reksadana pertama di Indonesia dan merupakan anak perusahaan BRI yang berhasil mencatatkan pencapaian sekaligus pertumbuhan impresif pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Di tahun pertamanya, perusahaan yang berganti nama dari PT Danareksa Investment Management ini, mampu mencatatkan dana kelola atau asset under management (AUM) reksadana tumbuh hingga 13 persen. Dengan demikian, AUM reksadana BRI-MI di penghujung tahun 2023 mencapai Rp 30,56 triliun.
Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto mengatakan, prestasi tersebut adalah buah dari konsistensi BRI Group dalam melayani nasabahnya, tak terkecuali pemegang saham di segmen ritel.
Catur berharap, pencapaian BRI-MI menjadi motivasi untuk lebih dapat dipercaya dalam memenuhi kebutuhan investasi masyarakat Indonesia.
“Prestasi ini membuktikan bahwa BRI Manajemen Investasi tetap menjadi manajer investasi bertaraf global, meski telah berganti nama. BRI Group terus berkomitmen melayani nasabah, tak terkecuali segmen ritel baik internal maupun eksternal BRI dengan mengedepankan pelayanan secara digital,” ungkap Catur.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, PLT Direktur Utama BRI-MI, Ira Irmalia Sjam mengatakan, pertumbuhan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.
“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13 persen, sehingga menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6 persen," ujar Ira.
Selama tahun tahun 2023, BRI-MI juga telah berhasil meraih berbagai penghargaan atas kinerja produk unggulan, salah satunya yaitu penghargaan produk reksadana BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sebagai The Most Expansive Growth Mutual Funds periode 1 tahun di acara Business Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.
ADVERTISEMENT

Reksadana BRIF, produk unggulan BRI-MI

Balanced Regular Income Fund (BRIF) jadi produk unggulan BRI-MI. Foto: Dok. BRI
Terkait pencapaian BRI-MI, Ira juga menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di tahun 2023.
"Sinergi dengan BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp 2,3 Triliun atau tumbuh signifikan sebesar 2.124 persen dibandingkan dengan AUM Desember 2022, yaitu Rp 106,2 miliar," tambahnya.
Produk reksadana campuran BRIF diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019. Produk ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu melalui strategi memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi.
Produk reksa dana BRIF memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
ADVERTISEMENT
Menurut Ira, BRI sangat cocok sebagai instrumen diversifikasi investasi karena memiliki fitur yang unik, yaitu memberikan dividen setiap bulannya.
"Dengan adanya potensi penurunan suku bunga di tahun 2024, maka investasi pada reksadana BRIF, yang underlying asset-nya termasuk instrumen surat utang, berpotensi memberikan imbal hasil investasi yang optimal ke depan," tambahnya.