Dana Pihak Ketiga BTN Tumbuh 18,17 Persen per September 2020

12 Oktober 2020 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dana masyarakat yang disimpan di perbankan semakin meningkat di tengah pandemi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan yang juga meningkat.
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan DPK mencapai 18,17 persen secara tahunan (yoy) di kuartal III atau akhir September 2020. Ini lebih tinggi dibandingkan akhir September 2019 yang hanya tumbuh 17,3 persen (yoy) (unaudited).
Namun, DPK tersebut tumbuh lebih jauh tinggi dibandingkan periode kuartal sebelumnya atau akhir Juni 2020 yang sebesar 2,99 persen (yoy).
“Hingga September 2020, banyak DPK yang masuk ke perseroan. Hingga kuartal III 2020, DPK Bank BTN tercatat tumbuh di level sekitar 18,17 persen (yoy),” ujar Direktur Utama Bank BTN Pahala N Mansury dalam keterangannya, Senin (12/10).
Pahala melanjutkan, pertumbuhan DPK tersebut ditopang oleh berbagai inovasi yang dilakukan BTN. Selain itu, adanya quantitative easing (QE) turut menyumbang pergerakan positif DPK.
ADVERTISEMENT
“Posisi LDR (loan to deposit ratio) kami berada di bawah 95 persen, atau sekitar 93 persen di September 2020. Ini menjadi salah satu posisi likuiditas terkuat kami saat ini,” jelasnya.
Direktur utama Bank BTN Pahala N. Mansury saat konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Tower BTN, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Selain itu, porsi dana murah (current account savings account/CASA) BTN juga terpantau naik. Kenaikan dana murah pun sejalan dengan target bisnis perseroan untuk menggenjot tabungan sesuai hakikat awal perseroan sebagai bank tabungan.
“Secara bertahap kami akan terus meningkatkan porsi dana murah dengan memangkas porsi dana mahal,” kata Pahala.
Sebelumnya, untuk meningkatkan dana murah, BTN berinovasi dengan menawarkan produk BTN Solusi. Produk bundling tersebut menawarkan solusi bagi instansi atau lembaga untuk mengelola payroll karyawannya sekaligus memberikan beragam manfaat seperti fasilitas kredit termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
ADVERTISEMENT
Bank BTN juga berinovasi mengembangkan berbagai jaringan e-channel perseroan seperti mobile banking, internet banking, hingga pengembangan bisnis acquiring. Teranyar, perseroan meluncurkan Program Batara Spekta dengan menawarkan berbagai hadiah menarik.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per Agustus 2020, pertumbuhan DPK perbankan secara nasional mencapai 11,64 persen (yoy). Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 8,53 persen (yoy).
Hingga akhir Agustus 2020, BI melaporkan telah menyuntikkan likuiditas (quantitative easing/QE) sebesar Rp 651,54 triliun. Angka tersebut disalurkan melalui penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp 155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp 480,7 triliun.
BI juga memastikan likuiditas industri perbankan masih longgar, dengan LDR sebesar 85,11 persen per Agustus 2020.
ADVERTISEMENT