Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini setidaknya sudah ada 9 BUMN yang merupakan perusahaan terbuka (Tbk) mengumumkan inbreng atau pengalihan 99 persen saham Seri B mereka ke Holding Operasional Danantara.
"Yang sudah diinbrengkan ke Holding Operasional, kita akan #bis ulang seluruh BUMN dalam bisnis konsolidasi termasuk me-review holding-holding eksisting yang sudah ada," kata Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria ketika Struktur Lembaga Danantara Indonesia di Jakarta, Senin (24/3).
Berdasarkan catatan kumparan, ada banyak BUMN yang sudah memiliki holding dan subholding sejak zaman Menteri BUMN Erick Thohir. Mulai dari Pertamina, Pupuk Indonesia, hingga Pelindo.
Untuk Holding Operasional Danantara yang dipegang Dony, berada di bawah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI. Alasan BKI dipilih karena dinilai paling sehat secara keuangan dan tidak memiliki utang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berdasarkan aturan, kepemilikan perusahaan holding operasional ini 99 persen sahamnya ada Danantara dan 1 persen pemerintah melalui Kementerian BUMN.
"Sehingga kami memilih BUMN eksisting untuk menghindari setoran modal di 1 persennya BUMN atas total aset yang dikonsolidasikan," jelasnya.
BKI sebelumnya merupakan induk Holding 'IDSurvei' yang membawahi Sucofindo dan Surveyor Indonesia. Nantinya, BKI juga akan berganti nama karena menjadi induk Holding Operasional Danantara.