Danantara Akan Undang Koordinasi 4 BUMN Lainnya

Muliaman Hadad ketika ditemui di Gedung Danantara, Jakarta Pusat pada Selasa (19/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Danantara mulai memanggil BUMN yang nantinya akan bergabung di Badan Pengelola Investasi (BPI) tersebut. Setelah berdiskusi dengan Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso, Danantara juga sudah berkomunikasi dengan Dirut PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Selasa (19/11).

Kepala BPI Danantara, Muliaman Hadad, mengungkapkan pertemuan tersebut merupakan perkenalan awal dengan BUMN tersebut. Ia mengatakan tidak ada pembicaraan khusus.

“Kita tadi ngobrol-ngobrol lagi. Nanti tentu saja dengan semuanya yang tujuh yang akan diserahkan ke Danantara. Lebih banyak perkenalan sebetulnya,” kata Muliaman Hadad di Gedung Danantara, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11).

“Tidak ada hal-hal khusus. Komunikasi pendahuluan saja dan kita sepakat untuk follow up proses ini sesegera mungkin. Dan mudah-mudahan dengan perkenalan itu bisa lebih efektif,” tambahnya.

Pada Selasa (19/11), Danantara bertemu BRI pada pukul 10.00 WIB dan Telkom pada pukul 15.00 WIB. Danantara dijadwalkan bertemu dengan PT PLN dan PT Mineral Industri Indonesia pada Rabu (20/11). Selanjutnya dengan PT Bank Mandiri dan PT Pertamina pada Senin (25/11). Sedangkan BNI sudah dilakukan pada Jumat (15/11).

Muliaman mengaku sudah mendapat banyak informasi, khususnya tentang PT Telkom Indonesia yang bertemu hari ini. Namun, ketika ditanya soal skema investasi, Muliaman belum bisa menjelaskannya secara detail.

“Oh belum, nanti ada tahapannya. Bertahap dong. Tapi yang jelas kita sudah mulai belajar di sama-sama,” jelas Muliaman.

Selain memberi penjelasan mengenai Danantara ke PT Telkom Indonesia, pertemuan tersebut juga membuat Danantara cukup mengetahui potensi-potensi yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia.

“Ya, sekadar untuk kita menyampaikan bagaimana Danantara ke depan. Dan kemudian kita juga melihat apa potensi-potensi yang dimiliki oleh Telkom,” tambah Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod.