Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Danantara dan Otoritas Investasi Qatar Bakal Kelola Dana Bersama USD 4 Miliar
15 April 2025 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan mengelola dana investasi bersama dengan Qatar Investment Authority (QIA). Kedua lembaga bakal mengelola dana investasi bersama sebesar USD 4 miliar.
ADVERTISEMENT
Dengan rincian masing-masing negara akan berkontribusi untuk sebesar USD 2 miliar. Dana ini digunakan untuk pembangunan di Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor.
“Kami sepakat untuk segera meningkatkan kerja sama. Emir Qatar akan berinvestasi melalui Danantara Indonesia, dengan komitmen sebesar USD 2 miliar untuk dana bersama ini,” kata Prabowo setelah bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan, Doha, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/4).
Adapun sektor yang akan difokuskan dalam kemitraan strategis ini adalah hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor lainnya yang memiliki potensi dan relevan. CEO Danantara Rosan Roeslani berkomitmen untuk menjalankan investasi bersama ini dengan transparan.
“Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” kata Rosan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kemitraan strategis antara Danantara dan QIA, Rosan melihat hal ini sebagai wujud kepercayaan global terhadap Indonesia dalam kapasitas pengelolaan investasi besar. Rosan berharap kemitraan strategis ini dapat berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat Indonesia dan pembangunan ekonomi.
“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel,” ujarnya.