Dapat Anggaran Rp 97,3 M di 2023, BPTJ Bakal Tambah Peron Stasiun Pondok Rajeg

30 Agustus 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Commuter Line melintas di Stasiun Pondok Rajeg yang terbengkalai di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Commuter Line melintas di Stasiun Pondok Rajeg yang terbengkalai di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Proyek prioritas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dialokasikan mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 97,32 miliar. Plt Kepala BPTJ Kemenhub Umar Aris menjelaskan proyek prioritas BPTJ yang pertama adalah peningkatan bangunan operasional Stasiun Pondok Rajeg, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Peningkatan operasional tersebut akan dilakukan dengan membangun jalan rel dan menambah peron yang semula 60 meter menjadi 240 meter.
"Perpanjangan peron ini dilakukan sesuai dengan panjang rangkaian kereta komuter sepanjang 240 meter atau 12 kereta, jadi karena ada kebutuhan," kata Umar pada RDP dengan Komisi V DPR RI, Selasa (30/8).
Proyek strategis kedua adalah subsidi angkutan penumpang di Kota Bogor beserta pendampingan manajemen proyek. Dia menjelaskan, proyek ini merupakan lanjutan subsidi angkutan umum trayek kota Bogor yang merupakan program tahun 2021-2022.
Selanjutnya, yakni pengadaan dan pemasangan perangkat Area Traffic Control System (ACTS) terpadu di Jabodetabek. Pemasangan ATCS sebanyak 26 unit yakni 4 unit di Kabupaten Tangerang dan 22 unit di Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
"Lalu pemasangan alat counting pada 39 titik yang terdiri dari koridor Kota Bekasi sebanyak 14 titik, koridor Kota Bogor sebanyak 12 titik, dan koridor Kota Tangerang sebanyak 13 titik," jelas dia.
Proyek prioritas terakhir adalah pemasangan fasilitas sistem keselamatan dan keamanan transportasi perkotaan. Untuk di Provinsi Jawa Barat akan dilakukan pengadaan dan pemasangan di 15 ruas jalan.
"Untuk Provinsi Banten, pengadaan dan pemasangan di 3 ruas, terdiri dari LPJU solar cell sebanyak 74 unit dan marka jalan sepanjang 35.000," pungkasnya.