Dapat Dukungan ADB, Pertamina NRE Makin Optimis Prospek Positif NBS

23 Juni 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan HOA Proyek Nature Based Solutions Pertamina NRE-Perhutani. Dok: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan HOA Proyek Nature Based Solutions Pertamina NRE-Perhutani. Dok: Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mendapatkan dukungan dari Asian Development Bank (ADB) untuk inisiatif nature based solutions (NBS) yang sedang dijalankannya berkolaborasi dengan Perum Perhutani. Dukungan yang diberikan berupa pelaksanaan analisis operasional oleh konsultan teknis terhadap 2 konsesi NBS.
ADVERTISEMENT
ADB memberikan dukungan kepada Pertamina NRE atas komitmen kuatnya dalam melaksanakan inisiatif-inisiatif hijau, salah satunya NBS. Hibah tersebut akan mendukung upaya-upaya Pertamina NRE sebagai aggregator pasar karbon di Pertamina Group maupun di lingkungan BUMN untuk mencapai target net zero emission tahun 2060.
“Suatu kebanggaan bagi kami mendapatkan dukungan ini. Kami berterima kasih kepada ADB. Dukungan ini menunjukkan bahwa institusi keuangan memiliki optimisme dan kepercayaan terhadap prospek dari inisiatif nature based solutions. Kami optimis dengan dukungan ini, NBS kolaborasi Pertamina NRE dan Perhutani akan menuai hasil yang positif,” ungkap Fadli Rahman, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, dalam keterangan resmi, Jumat (23/6).
NBS Pertamina NRE dan Perhutani diawali dengan penandatanganan head of agreement (HoA) pada 20 Juni 2022, yang dilanjutkan dengan penandatanganan master agreement (MA) pada 20 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Keduanya telah mengidentifikasi adanya 9 konsesi potensial milik Perum Perhutani yang teridentifikasi. Saat ini, Pertamina NRE tengah melakukan finalisasi studi kelayakan (feasibility studies) atas dua konsesi. Dari dua konsesi tersebut, potensi kredit karbon yang bisa dihasilkan mencapai 25 juta ton untuk 30 tahun.
Kolaborasi kedua entitas ini akan berlanjut dengan pengembangan 7 konsesi lainnya. Secara total, proyek kerja sama ini berpotensi menurunkan 7 juta ton CO2e per tahun, atau secara kumulatif 20 juta ton kredit karbon sampai dengan tahun 2030.
Implementasi NBS berperan vital dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Selain penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), implementasi NBS terutama melalui praktik konservasi juga akan melindungi keanekaragaman hayati, menyediakan lapangan pekerjaan serta memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat lokal.
ADVERTISEMENT