Dapat Kucuran PMN, Waskita Karya Targetkan Tol Kapalbetung Rampung Maret 2023

21 November 2022 16:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono (tengah) saat memberikan briefing kepada para pegawai. Foto: Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono (tengah) saat memberikan briefing kepada para pegawai. Foto: Waskita Karya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya Tbk mendapatkan kucuran dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 3 triliun dari pemerintah. Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, menjelaskan dari dana PMN tersebut, sebesar Rp 2,4 triliun akan digunakan untuk mengerjakan proyek Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Tol Kapalbetung).
ADVERTISEMENT
"(Tol Kapalbetung) Yang kami rencanakan di pertengahan tahun 2023 akan selesai karena tinggal ruas Palembang-Betung yang saat ini kami kerjakan. Kemudian ruas Kayu Agung-Palembang sudah dioperasikan," kata Destiawan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (21/11).
Sementara, dana PMN 2022 sebesar Rp 996 miliar akan digunakan untuk menggarap proyek Tol Ciawi-Sukabumi yang juga ditargetkan selesai Maret 2023 nanti.
Foto udara pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) seksi II Jalintim-Musi Landas di Desa Pulo Kerto, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, Destiawan menjelaskan untuk Tol Cimanggis-Cibitung realisasi dana PMN 2021 masih sebesar 28 persen, dari Rp 623 miliar yang dialokasikan. Penggarapan tol ini ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Kemudian, proyek Tol Ciawi-Sukabumi dengan realisasi dana PMN 2021 mencapai 56 persen, dari Rp 637 miliar dana yang dialokasikan. Proyek ini ditargetkan selesai pada Maret 2023.
ADVERTISEMENT
"Kemudian Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, ini realisasi 82 persen yang diharapkan di akhir bulan November ini kami operasikan dari seksi 1 sampai seksi 2A," tutur Destiawan.