Dapat Pesanan 165 Ribu Laptop dari Kemendikbud, Zyrex: Terbesar dalam Sejarah

21 September 2021 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengunjungi website salah satu produsen laptop, Zyrex. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengunjungi website salah satu produsen laptop, Zyrex. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mendapatkan kontrak dari Kemendikbudristek untuk pengadaan 165.000 unit laptop di tahun 2021. Presiden Direktur Zyrex, Timothy Siddik, memastikan program tersebut bakal berjalan.
ADVERTISEMENT
Timothy menyebut kebijakan pengadaan laptop tersebut bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
“Bahwa digitalisasi pendidikan dari 2021 sampai 2024 itu adalah mungkin yang terbesar di dalam pengadaan laptop yang pernah lakukan di dalam sejarah,” kata Timothy saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/9).
Jumlah 165.000 unit laptop di 2021 tersebut juga termasuk pesanan pengadaan laptop untuk sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam program Digitalisasi Pendidikan. Adapun total nilai pengadaan laptop tersebut adalah sebesar Rp 700 miliar.
Timothy mengatakan Mendikbudristek Nadiem Makarim juga sudah melaporkan program tersebut ke Presiden Jokowi. Ia menilai ada keseriusan pemerintah dalam upaya digitalisasi pendidikan.
“Jadi tahun ini pemerintah memberikan budget Rp 3 triliun untuk pengadaan TIK atau teknologi, informasi, komputer, bukan laptop saja, ada alat TIK lainnya angkanya Rp 3 triliun. Tahun depan sampai tahun 2024 mereka sudah budget kan Rp 17 triliun total dalam 3 tahun,” ujar Timothy.
ADVERTISEMENT
“Jadi kita lihat pemerintah juga mempunyai satu keurgensian untuk menjadikan siswa-siswi kita itu bisa menggunakan digital produk kita,” tambahnya.
Timothy memastikan pihaknya bakal terus mendukung terkait upaya pemerintah dalam digitalisasi pendidikan khususnya di pengadaan laptop. Sehingga tujuan yang ingin dicapai pemerintah bisa diwujudkan secara maksimal.
“Jadi kami harap sebagai produsen lokal kami bisa kontribusi dalam laptop-laptop tersebut. Dan bahwa ada konsorsium yang disebut sebagai laptop merah putih, sebagai produsen industri kami juga berbagian dalam hal itu, apa yang Zyrex bisa bantu kami akan masuk di sana,” tutur Timothy.