Dapat Tambahan, Dirut Garuda Jadi Pemegang Saham Perorangan GIAA Terbesar

17 April 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direksi dan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mendapat tambahan saham perusahaan pada 3 April 2024. Transaksi tersebut merupakan perolehan saham dari program tantiem yang ditangguhkan periode tahun buku 2022.
ADVERTISEMENT
Terdapat enam pengurus inti Garuda Indonesia yang memperoleh saham tersebut, antara lain Direktur Utama Irfan Setiaputra, Komisaris Chairal Tanjung, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Prasetio, Direktur Layanan dan Niaga Ade R Susardi, Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea, dan Direktur Teknik Rahmat Hanafi.
Irfan selaku Dirut mendapat jatah saham sebanyak 5.045.600 lembar. Sehingga saham yang ia miliki bertambah mencapai 9.511.511 lembar. Harga saham yang dipatok senilai Rp 70,47 per lembar.
“Status kepemilikan saham langsung,” kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Mitra Piranti dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (17/4).
Dengan begitu, Irfan memegang posisi sebagai pemilik saham GIAA individu terbesar. Sementara saham GIAA yang dimiliki Chairal Tanjung bertambah 2.043.500 lembar saham, sehingga saham yang dia genggam mencapai 4.057.626 lembar.
ADVERTISEMENT
Direksi lainnya antara lain Prasetio, Ade, Tumpal dan Rahmat masing-masing mendapat tambahan saham sebanyak 4.288.800 lembar. Dengan adanya transaksi saham tersebut, Tumpal menggenggam saham GIAA sebanyak 8.160.957 lembar.
Kemudian, Prasetio memegang 8.137.948 lembar saham GIAA. Sedangkan Rahmat dan Ade masing-masing memegang 8.134.804 lembar saham GIAA.