Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dari Jokowi, Djarot sampai Anies Pernah Beli Burung di Pasar Pramuka
19 Juli 2017 17:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Berbagai macam jenis burung hias yang dijual di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, ternyata banyak diminati berbagai kalangan. Mereka yang membeli burung di Pasar Pramuka tidak hanya datang dari para pehobi burung hias tetapi juga kalangan artis sampai pejabat.
ADVERTISEMENT
Menurut Nur, salah satu pedagang burung hias di Pasar Burung Pramuka, kiosnya pernah disambangi presenter dan artis, Denny Chandra. Selain membeli burung, Denny juga sempat bertegur sapa dengan sesama pehobi burung hias di Pasar Pramuka.
"Berbagai kalangan ada artis juga. Dulu pernah ada artis Denny Chandra yang ke sini akrab sama pedagang di sini tanya-tanya soal dan beli burung, tapi saya enggak ingat beli burung apa," jelas Nur saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Pasar Burung Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/7).
Nur juga pernah melihat beberapa pejabat datang ke Pasar Pramuka. Misalnya Presiden Joko Widodo yang pernah memborong beberapa jenis burung untuk dilepas di Istana Bogor, awal tahun 2016 lalu. Kemudian ada juga Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan yang juga membeli beberapa jenis burung hias.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta saat ini Djarot Saiful Hidayat juga pernah membeli 2 ekor burung kenari di tempat tersebut. Djarot datang ke tempat ini sekitar bulan November 2016 lalu.
"Ada pejabat yang sekadar datang beli, tapi Pak Jokowi kan sekalian blusukan cari hiburan beli burung di sini. Pak Anies juga pernah beli burung di sini," imbuh Nur.
Tak hanya artis, pejabat, dan para pehobi burung hias, orang awam yang sekadar melihat burung juga sering datang ke Pasar Pramuka tiap harinya . Bila tertarik, mereka biasanya akan membeli burung hias jenis beo dan love bird karena penampilannya yang menarik.
"Ada orang awam juga datang hanya sekadar melihat kalau tertarik ya membeli, biasanya kalau orang awam begitu belinya yang penampilannya menarik kayak beo dan love bird," jelas Nur.
ADVERTISEMENT
Ditanya soal pembeli dari negara lain, Nur yang hampir 10 tahun membuka kios burung hias di Pasar Burung Pramuka belum pernah ada. Namun di kios lain, turis asing pernah datang ke Pasar Burung Pramuka untuk membeli beberapa burung hias.
"Turis asing ada, tapi kalau yang ke toko saya belum ada, tapi ada turis yang datang ya beli burung," pungkas Nur.