Dari Target 4.000 Unit di 2024, Konversi Motor Listrik Baru Terealisasi 290 Unit

24 Mei 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh motor konversi listrik, Jumat (28/7/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Contoh motor konversi listrik, Jumat (28/7/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bantuan konversi motor BBM menjadi listrik senilai Rp 10 juta per unit, baru tersalurkan untuk 290 unit motor.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan saat ini pihaknya masih memproses 290 unit konversi motor listrik didampingi oleh dana corporate social responsibility (CSR).
"Kita mengejar 290 unit dulu dengan didampingi CSR," kata Eniya saat dihubungi kumparan, Jumat (24/5).
Eniya mengatakan, pemerintah menargetkan konversi motor listrik ini bisa terealisasi 4.000 unit. Dia memastikan jumlah penyaluran akan semakin bertambah seiring dengan proses identifikasi.
"Pada 2024 ini targetnya di 4000 unit. Karena kita masih maksimalkan yang sudah clear and clean dulu," tandasnya.
Adapun pemerintah menargetkan populasi kendaraan listrik di Indonesia bisa mencapai 15 juta unit pada 2030, dengan rincian 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik.
ADVERTISEMENT
Untuk menutup disparitas harga kendaraan konvensional dan listrik yang masih terpaut jauh, pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak dan subsidi untuk mobil listrik, mobil hybrid, dan sepeda motor listrik.
Kementerian ESDM mencatat alokasi subsidi penjualan motor listrik mencapai USD 455 juta atau setara Rp 7,3 triliun (kurs Rp 16.068). Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor berbasis BBM.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah, mengatakan masyarakat kini bisa mengkonversi motor BBM menjadi motor listrik dengan gratis.
Mekanik melepas baterai motor bbm yang dikonversi ke motor listrik di bengkel Bacip Moto Shop di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/7/2023). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Agus menuturkan pihaknya bekerja sama dengan Kemendikbud dan menggandeng 10.000 sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 1.500 SMK khusus otomotif yang siswanya dilibatkan dalam ekosistem di daerah-daerah.
ADVERTISEMENT
"Nanti sekolah-sekolah menengah kejuruan otomotif itu dengan kerja sama dengan Kemendikbud itu, kita harapkan akan menjadi bagian yang besar dalam ekosistem konversi," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (26/4).
Selain itu, Agus juga membuka peluang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendanai konversi motor listrik itu dengan dana corporate social responsibility (CSR).
Berikut alur pendaftaran konversi motor listrik gratis:
1. Buka website: ebtke.esdm.go.id/konversi
2. Klik Mendaftar Konversi
3. Pilih lokasi Bengkel
4. Klik Pilih Bengkel konversi
5. Isi formulir Permohonan (isi identitas sesuai KTP; spesifikasi motor; Nama perusahaan & Bengkel serta alamatnya)
6. Klik Kirim Permohonan Nama pengusul harus sama dengan KTP, BPKB, STNK aktif.
Untuk lokasi Jakarta Tangerang dan sekitarnya, pemohon bisa memilih bengkel PT Braja atau PT BRT, sementara Yogyakarta dan Jateng bisa memilih PT BRT atau PT NMP.
ADVERTISEMENT