Dasar Penunjukan Yenni Andayani Jadi Dirut Sementara Pertamina

3 Februari 2017 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plt Dirut Pertamina Yenni Andayani (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
Yenni Andayani sudah diberikan mandat untuk menjadi Plt Direktur Utama Pertamina menggantikan Dwi Sutjipto yang diberhentikan dari jabatannya. Sosok Yenni akan memimpin Pertamina selama 30 hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan dasar penunjukan Yenni sebagai plt dirut sudah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan dewan komisaris Pertamina. Salah satu penilaiannya Yenni adalah salah satu sosok senior di Pertamina.
"Dengan pemberhentian dua itu, dewan komisaris harus melakukan rapat untuk menentukan pejabat sementara. Pejabat itu mereka rapatkan dan diputuskannya adalah Ibu Yenni. Mereka melihatnya Ibu Yenni yang senior dari jabatan direktur termasuk direktur yang di 2014 masuk, jadi dewan komisaris memilih Ibu Yenni," tutur Rini saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2).
Usulan ini kemudian dibahas dewan komisaris dengan para pemegang saham. Sampai akhirnya, nama Yenni Andayani masuk ke meja Rini dan dibahas bersama dengan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Yenni Handayahi, Plt Dirut Pertamina (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
"Posisinya dewan komisaris memberi usulan kepada pemegang saham dan kami konsultasi dengan presiden," ucapnya.
Rini menyebut, Jokowi sudah setuju nama Yenni Andayani layak menjadi plt dirut Pertamina. Jokowi melihat perlu ada penyegaran guna mengembalikan kondisi Pertamina.
"Beliau sepakat keadaan ini dapat membahayakan Pertamina, dengan tidak ada kepemimpinan ataupun dua kepemimpinan ini membuat situasi tidak stabil. Padahal Pertamina itu membutuhkan kestabilan," ucapnya.
Rini berharap, Yenni mampu memimpin Pertamina selama 30 hari ke depan. Sosok Yenni juga diharapkan mampu memperbaiki suasana di dalam tubuh Pertamina pasca terjadinya konflik internal.
Yenni Andayani, Plt Dirut Pertamina (Foto: Widodo S Jusuf/Antara)
"Kami harapkan dan dewan komisaris juga dalam memilih Ibu Yenni meyakini kestabilan 30 hari ini sangat penting dan dewan komisaris merasa Ibu Yenni mampu melakukan itu," tegas Rini.
ADVERTISEMENT
Yenni Andayani lahir pada tanggal 24 Maret 1965 dan menjabat sebagai Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina (Persero) pada 28 November 2014. Dia adalah lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan tahun 1988.
Perjalanan karirnya dimulai sejak 1991 di PT Pertamina dan pernah dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang, Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012) dan Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-2014).