Data Center NeutraDC Nxera Batam Masuk Tahap Piling, Rampung Kuartal III 2025

Pemasangan tiang pancang (piling) Hyperscale Data Center (HDC) NeutraDC Nxera Batam, di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam, Kamis (13/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Pembangunan Hyperscale Data Center (HDC) berbasis kecerdasan buatan (AI) oleh NeutraDC Nxera Batam di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam, Kepulauan Riau, memasuki tahap pemasangan tiang pancang (piling).

NeutraDC Nxera Batam merupakan cucu perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero), berbentuk joint venture dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, Singtel, dan Medco Power Indonesia.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, menyatakan pemancangan tiang ini menjadi langkah awal Telkom Group dalam membangun data center dengan infrastruktur AI yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan penggunaan energi terbarukan.

“Kami bangga melihat langkah maju ini. NeutraDC Nxera Batam akan menjadi penggerak dalam mengakselerasi inovasi teknologi di Indonesia, terutama dalam bidang AI,” ungkap Honesti dalam sambutannya, Kamis (13/6).

Direktur Strategic Portfolio Telkom Group, Budi Setyawan Wijaya, mengungkapkan optimismenya terhadap inovasi yang dilakukan anak perusahaan PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).

“Kami percaya bahwa NeutraDC Nxera Batam akan menjadi pusat data yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan. Investasi ini menunjukkan komitmen untuk mendorong transformasi digital yang berkelanjutan dan inovatif,” kata Budi.

Pemasangan tiang pancang (piling) Hyperscale Data Center (HDC) NeutraDC Nxera Batam, di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam, Kamis (13/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Sementara itu, CEO NeutraDC Nxera Batam, Indrama YM Purba, mengungkapkan pembangunan data center ini diharapkan dapat rampung tahun depan, lebih tepatnya di kuartal III.

"Ini kita punya target kuartal III tahun depan ya RFS (ready for service). Tapi kalau bisa memang lebih cepat, kita akan usahakan," ungkapnya.

Indra menjelaskan, proyek ini berkaitan dengan banyak hal, salah satunya proses pengadaan long lead item (LLI) yang menyesuaikan kondisi geopolitik dunia, terutama dari kawasan Eropa.

"Kita melihat logistiknya sampai ke kita itu seperti apa. Kita juga bisa melihat apakah Asia Pasifik yang lain, misalnya Vietnam atau China," tuturnya.

Meski begitu, Indra memastikan pengadaan untuk data center ini berkualitas dengan belanja modal yang optimal, terutama untuk tier 1 alias pusat dari proyek data center tersebut.

Pemasangan tiang pancang (piling) Hyperscale Data Center (HDC) NeutraDC Nxera Batam, di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam, Kamis (13/6/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

"Artinya yang benar-benar menjadi jantungnya data center, kita gak bisa main-main. Kita harus pilih dan kita akan melihat seoptimal mungkin baik dari sisi waktu maupun harga," pungkasnya.

Data center NeutraDC Nxera Batam memiliki infrastruktur yang dirancang mendukung beban kerja AI yang berat dengan efisiensi tinggi. Data center ini menambah lokasi HDC lain milik NeutraDC di Cikarang dan di negara tetangga, Singapura, dengan klasifikasi Tier III dan IV.

Sebelumnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan HDC NeutraDC Nxera Batam dilakukan pada 22 Desember 2022, dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, bersama Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.

HDC Batam menjadi data center terbesar kedua milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sekaligus bisnis data center ke-5 yang akan dikelola langsung oleh PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).

HDC ini dibangun di atas lahan seluas 8 hektar dengan 3 Kampus berstandar world class data center dan total kapasitas IT load 51 MW. Semua fasilitas tersebut menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan, dan mengadopsi system multi-tier.