Data justwatch: Netflix Masih Kuasai Pasar Indonesia

11 Februari 2022 16:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Olivier DOULIERY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Olivier DOULIERY/AFP
ADVERTISEMENT
Layanan video on demand yang menyediakan streaming film maupun series makin menjamur di tengah pandemi. Sejumlah provider pun terus berlomba-lomba menyajikan tayangan terbaik untuk memikat hati penonton.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data justwatch.com yang diterima kumparan, market share Netflix di Indonesia mencapai 24 persen pada Q4 2021. Angka tersebut sedikit lebih tinggi 2 persen dibandingkan market share Disney+ Hotstar, yaitu 22 persen.
JustWatch merupakan panduan online yang menyatukan berbagai film, serial TV, dan jenis program lain yang tersedia di layanan streaming online. Situs tersebut berbasis di Berlin, Jerman.
Hitung-hitungan yang dilakukan Justwatch adalah melalui SVOD atau Subscription Video on Demand. Singkatnya, analisis market share dihitung adalah jumlah subscriber di tiap provider.
Tren Layanan Video Streaming di Indonesia. Foto: Justwatch
Sementara itu, layanan video on demand milik Iflix menempati urutan ketiga dengan market share sebesar 15 persen. Data tersebut kemudian diikuti oleh VIU (11%), HBO Go (8%), Prime Video (7%), Vidio (5%), dan Other atau lain-lain (9%).
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2021, perkembangan layanan video on demand di sejumlah provider memang terus meningkat.
Tren Layanan Video Streaming di Indonesia Foto: Justwatch
Namun, berdasarkan data tersebut, platform Vidio mengalami penurunan. Pada Januari 2021, misalnya, market share Vidio ada di angka sekitar 10 persen. Namun grafiknya terus turun ke angka 5 persen pada akhir tahun. Hal ini yang tak dialami oleh provider lain.
Vidio sendiri merupakan layanan video streaming yang saat ini dimiliki PT Surya Citra Media Tbk, anak perusahaan Emtek. Isi layanan ini terdiri dari sajian kanal gratis (free-to-air), siaran langsung (live streaming), film dan drama, dan televisi.
Berdasarkan situsnya, tarif atau package berlangganan termurah adalah paket gold, yaitu Rp 19 ribu per bulan. Kemudian ada paket platinum yang dibanderol Rp 29 ribu per bulan, serta paket platinum + F1 dengan harga Rp 49 ribu per bulan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah series original vidio di antaranya adalah 'Married with Senior', 'Kenapa Gue', 'Flora', serta 'Geez & Ann'. Vidio juga rutin menayangkan live streaming pertandingan Liga 1, pertandingan Timnas Indonesia dan event-event olahraga lain seperti badminton, basket, dll

Beda Data Media Partners Asia

Top 3 Platform menit streaming video premium. Foto: Media Partners Asia
Sementara itu, data berbeda dikeluarkan Media Partners Asia (MPA). Dalam data terkini yang dikeluarkan MPA berdasarkan riset dari AMPD, Netflix memang masih menguasai pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, khusus di Indonesia, platform lokal Vidio masih bisa menempel ketat Netflix dalam hal lama penggunaan layanan oleh para user.
Pada kuartal ketiga 2021, Vidio mencatatkan angka 17% dalam hal lama penggunaan layanan. Sedangkan Netflix berada di angka 22%, sama dengan Viu.
ADVERTISEMENT