Daya Beli Meningkat, Bisnis Logistik Diperkirakan Makin Moncer hingga Akhir 2023

26 Agustus 2023 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi truk kargo pengangkut barang. Foto: Dok. Kargo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi truk kargo pengangkut barang. Foto: Dok. Kargo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksi meningkat tahun ini dinilai akan membawa dampak positif bagi sektor logistik. Selain itu, konsumsi masyarakat atau daya beli yang bergeliat di tahun ini jelang Pemilu juga membawa angin segar bagi bisnis logistik.
ADVERTISEMENT
Di kuartal II 2023, ekonomi RI tumbuh 5,17 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga, yang memiliki andil 53,31 persen dari PDB. Adapun pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,32 persen di kuartal II 2023.
Salah satu perusahaan logistik, J&T Cargo, memprediksi sektor logistik akan tetap moncer di tahun ini. Hingga pertengahan tahun ini, J&T Cargo telah membangun 64 gateway, mendirikan lebih dari 3.000 outlet dan memiliki lebih dari 2.500 armada.
"Kami awalnya mengkaji kondisi logistik di Indonesia bersama dengan beberapa klien kami, dan kami memutuskan untuk mengambil tindakan cepat dan tepat guna dalam membangun sistem logistik yang lebih efisien, efektif, dan sesuai dengan kondisi geografis Indonesia," ujar CEO J&T Cargo, Jonathan Zhong dalam keterangannya, Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
Jonathan menuturkan, keputusan itu membuat pengiriman barang kepada pengguna perusahaan tersebut menjadi lebih efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga karena bisa mempercepat ketepatan waktu pengiriman hingga 60 persen dan luasnya jangkauan wilayah J&T Cargo yang mencakup seluruh Indonesia.
Fleksibilitas pengiriman dari J&T Cargo mempercepat distribusi barang sekitar 20 persen, memungkinkan klien mengelola stok toko dengan lebih fleksibel, serta menjaga stabilitas harga barang di toko-toko mereka dengan mencegah penumpukan barang di gudang.
Selain itu, kata Jonathan, pihaknya juga memiliki platform EZTrack, sehingga para pelanggan dari partner bisnis kami tidak perlu mengakses situs J&T Cargo hanya untuk mengetahui informasi pelacakan paket. Dengan fitur ini, pelaku bisnis dapat memesan layanan dari J&T Cargo dan mengatur pickup langsung dari sistem mereka.
ADVERTISEMENT
"J&T Cargo akan terus meningkatkan sistem logistik kami, terutama untuk memfasilitasi para pelaku UMKM agar mereka bisa mewujudkan transaksi penjualan dan pembelian barang. Hal ini kami lakukan mengingat pertumbuhan ekonomi digital dan pertumbuhan UMKM di Indonesia pun semakin meningkat," tambahnya.