DBS Tunjuk Lim Chu Chong Jadi Bos Baru Bank DBS Indonesia

Suasana gedung Marina Bay Financial Centre Tower 3 tempat kantor pusat DBS berlokasi di Singapura. Foto: REUTERS / Edgar Su

Bank DBS (DBS Bank Ltd) secara resmi menunjuk Lim Chu Chong sebagai Presiden Direktur baru dari PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) per hari ini, Senin (1/8), menggantikan Paulus Sutisna.

Adapun penunjukkannya saat ini menunggu perizinan dari pihak regulator. Dengan jabatan barunya, Lim Chu Chong juga akan menjadi bagian dari DBS Group Management Committee.

Bank DBS CEO Piyush Gupta mengatakan, Indonesia adalah pasar yang penting bagi Bank DBS. Di bawah kepemimpinan Paulus Sutisna, bisnis tidak hanya tumbuh tetapi menjadi lebih beragam dengan sebaran yang imbang antara segmen consumer/wealth dan institutional banking.

Piyush menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Bank DBS Indonesia memperkuat kemampuan digital dan memberikan pengalaman perbankan yang baik kepada nasabah. Dia melihat Lim Chu Chong sebagai bankir karier di Bank DBS yang memiliki pengalaman bisnis dan pasar yang mendalam,

"Saya yakin Lim Chu Chong akan mengembangkan kemampuan kami di Indonesia dan membawa bisnis ke level selanjutnya,” kata Piyush dalam keterangan resmi, Senin (1/8).

Sebagai seorang bankir karier di Bank DBS, Lim Chu Chong memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di divisi institutional, UKM dan consumer banking. Sosoknya tidak asing bagi Bank DBS Indonesia karena dia sebelumnya merupakan Komisaris Bank DBS Indonesia.

Posisinya saat ini sebagai Chief Operating Officer (COO) dari Institutional Banking Group (IBG) Bank DBS, Lim Chu Chong memimpin transformasi utama bisnis, termasuk mendirikan Customer Experience Office baru untuk meningkatkan engagement nasabah, serta mendirikan Employee Experience Office untuk memperbaiki pengalaman karyawan dan mendorong produktivitas.

Sebagai anggota Direksi DBS Foundation, dia juga mempromosikan perkembangan kewirausahaan dan wirausaha sosial. Selama tahun 2016-2019, Lim Chu Chong juga sempat menjabat sebagai Head of DBS IBG di Tiongkok. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Regional Head SME Banking.

Sementara itu, setelah turun dari jabatan Presiden Direktur, Paulus Sutisna akan diangkat sebagai Komisaris Non-independen dari Bank DBS Indonesia dalam waktu dekat.

Sejak menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia pada 2015, Paulus telah mengembangkan Bank DBS Indonesia bertransformasi menjadi salah satu pemain digital banking terkemuka.

Paulus juga menggawangi integrasi bisnis consumer dan priority banking ANZ Indonesia dengan DBS pada tahun 2018, serta peluncuran aplikasi digibank by DBS pada tahun 2017. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank DBS Indonesia juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai ‘World’s Best Banks’ peringkat 1 untuk Indonesia dari Forbes di tahun 2021.