Dear Milenial, Meski Jadul Investasi Emas Masih Tetap Menjanjikan Lho

25 Oktober 2018 7:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emas Antam (Foto: Dokumen Antam)
zoom-in-whitePerbesar
Emas Antam (Foto: Dokumen Antam)
ADVERTISEMENT
Investasi kini seakan sudah menjadi tren, termasuk bagi mereka kaum milenial. Ada berbagai macam jenis investasi yang gandrung dijajaki seperti reksadana, saham, hingga deposito berjangka.
ADVERTISEMENT
Namun jauh sebelum itu, ada juga investasi yang bisa dibilang jadul. Ya, investasi emas yang sudah dikenal sejak lama. Dengan perkembangan saat ini, apakah investasi emas masih menarik dan cocok buat kaum milenial?
Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai saat ini investasi emas memang kurang populer bagi kaum milenial. Sebab biasanya kaum milenial lebih banyak berinvestasi dengan deposito.
Padahal ia mengungkapkan meski jadul, emas masih cukup menarik sebagai instrumen investasi. Apalagi dalam tiga tahun terakhir harga emas dunia mengalami kenaikan hingga 4,76 persen.
"Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang bergejolak seperti sekarang, biasanya masyarakat membeli emas. Dalam 1 bulan terakhir harga emas dunia naik 2,82 persen di pasar spot," kata Bhima kepada kumparan, Kamis (25/10).
ADVERTISEMENT
Bhima menjelaskan ada beberapa keuntungan berinvestasi emas. Di antaranya harga emas relatif stabil, tahan inflasi, sampai mudah dicairkan ke tunai jika memiliki kebutuhan mendesak.
"Pajak emas batangan juga relatif rendah hanya membayar PPh 22 sebesar 0,45 persen dari harga jual," kata Bhima
Oleh karena itu, Bhima menyarankan kaum milenial untuk mulai melirik investasi jadul itu. "Emas sering dianggap investasi kuno, tapi gen milenial yang mulai berinvestasi sebaiknya mengkoleksi emas dalam portfolionya," ucapnya.
Nah, ada berbagai cara buat milenial yang tertarik berinvestasi emas yang kumparan rangkum. Jika memiliki uang cash yang mencukupi bisa langsung membelinya di Antam atau toko emas. Emas batangan ini mulai dijual dengan ukuran 0,5 gram, harga per tanggal 24 Oktober 2018 di website Antam yakni Rp 372.000.
ADVERTISEMENT
Lalu, apabila belum memiliki uang cash yang mencukupi, kaum milenial bisa mencicilnya dan bahkan menabung sedikit demi sedikit. Ada banyak pihak yang menawarkan jasa investasi emas dengan cara mencicil atau menabung. Seperti yang ditawarkan PT Pegadaian, Bank BNI Syariah, serta Bank Mandiri Syariah.