Dear Sandi, Rp 50 ribu Dapat 3 Bungkus Nasi Ayam di Jakarta

11 Oktober 2018 13:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Porsi nasi ayam Rp 50 ribu di warteg. (Foto: Elsa Olivia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Porsi nasi ayam Rp 50 ribu di warteg. (Foto: Elsa Olivia/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan makan siang nasi ayam di Singapura lebih murah ketimbang makan siang dengan menu yang sama di Jakarta. Pernyataan tersebut diungkapkan Sandi berdasarkan temuan dari tim ekonominya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Sandi menyebut kalau satu porsi nasi ayam di Jakarta mencapai Rp 50 ribu. Sementara, harga satu porsi nasi ayam di Singapura hanya dibanderol sebesar Rp 35 ribu.
Lantas, bagaimana kenyataan di lapangan?
kumparan sengaja mendatangi salah satu warteg bernama ‘Saimin’ di daerah Blok M, Jakarta Selatan, untuk membuktikannya. Hasilnya, satu porsi nasi ayam di sini dibanderol seharga Rp 13 ribu.
Porsi nasi ayam Rp 50 ribu di warteg. (Foto: Elsa Olivia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Porsi nasi ayam Rp 50 ribu di warteg. (Foto: Elsa Olivia/kumparan)
Kemudian, kumparan membelanjakan nasi ayam hingga Rp 50 ribu. Alhasil, kumparan mendapat sebanyak 3 bungkus nasi ayam, ditambah dengan satu bungkus sayur asem serta 11 biji tahu-tempe.
“Saya bingung kenapa beli banyak sekali Rp 50 ribu. Saya mah jual biasa nasi ayam cuma Rp 13 ribu seporsi. Itu memang dapet sayur, ayam, nasi, dan sambal,” kaya Bu Ningsih, pemilik warteg Saimin, kepada kumparan, Kamis (11/10).
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa pembeli yang ada di warteg tersebut heran saat Bu Ningsih membungkus nasi ayam pesanan kumparan tadi.
“Loh, Bu, banyak banget, kayak nasi bungkus untuk sekampung,” katanya sambil tertawa.
Gaya Sandiaga Uno melakukan finger heart. (Foto: AFP/ADEK BERRY )
zoom-in-whitePerbesar
Gaya Sandiaga Uno melakukan finger heart. (Foto: AFP/ADEK BERRY )
Harga Nasi Ayam di Foodcourt Mal Singapura Dipatok Rp 66.000
Feifei, WNI yang telah menetap 5 tahun di Singapura menyebut menu nasi ayam di Singapura mirip dengan menu ayam geprek hingga pecel ayam di Jakarta. Dengan uang SGD 3 hingga SGD 4, Ia bisa makan nasi ayam di warung makan di pinggiran kota Singapura. Namun, Feifei mengaku dengan uang yang sama bisa memperoleh dua porsi menu nasi ayam di Jakarta.
"Tapi kan makan di Singapuranya foodcourt setara warteg. Kalau di warteg di Jakarta ya jauh lebih murah lah. Kira-kira chicken rice itu setara ayam geprek, pecel ayam, ayam penyet lah kira-kira," ungkap Feifei kepada kumparan.
Chicken Rice Singapore. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Chicken Rice Singapore. (Foto: Getty Images)
Lanjut Feifei, harga chicken rice di Singapura bisa melonjak bila memesan di foodcourt yang berlokasi di dalam mal yakni dimulai dari harga SGD 6 atau setara Rp 66.000. Bahkan, menu nasi ayam (di luar minuman) di restoran bisa dipatok SGD 15 atau setara Rp 165.000.
ADVERTISEMENT
"Secara saya sering bolak-balik Singapura-Jakarta. Foodcourt Singapura, di luar mal itu harganya setara foodcourt Indonesia di mal. Kalau makan nasi ayam di resto (di Singapura) biasanya start SGD 15 per porsi, kalau lagi promo dapat SGD 10, belum minum. Kalau foodcourt di mal biasanya start paling murah SGD 6-7 seporsi, sudah naik. Dulu SGD 5," tutupnya.
Jadi, masih yakin kalau harga nasi ayam di Jakarta lebih mahal dibanding nasi ayam di Singapura, dear Sandiaga Uno?