Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Demi Minyak Goreng Murah, Warga Kendari Membeludak Antre Sejak Dini Hari
17 Maret 2022 10:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Warga Kendari, Sulawesi Tenggara, antre sejak dini hari demi bisa membeli minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter. Hal itu terjadi dalam kegiatan operasi pasar minyak goreng, yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan Antara, Kamis (17/3), ada warga yang sudah datang mengantre sejak pukul 03.00 WITA. Hal ini dilakukan agar warga dapat posisi antrean terdepan, mengingat banyaknya warga yang berburu minyak goreng murah.
Antrean pun membeludak hingga keluar halaman kantor Disperindag, bahkan meluber ke badan jalan. Semakin siang, warga yang datang ke operasi pasar minyak goreng terus bertambah.
"Saya dengar harganya di sini dijual Rp14 ribu, jadi saya datang mi antre, saya datang pagi karena katanya kalau datang jam 06.00 WITA antrean sudah panjang," kata Sherlinawati, salah seorang warga pemburu minyak goreng murah.
Antrean didominasi ibu-ibu. Demi mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah, warga berdesakan dan abai dengan protokol kesehatan. Sebagian pengantre terlihat datang tanpa mengenakan masker.
ADVERTISEMENT
Operasi pasar minyak goreng oleh Disperindag Sultra ini, digelar selama empat hari. Yakni sejak Selasa (15/3) hingga Jumat (18/3). Antrean seperti ini sudah terjadi sejak hari pertama operasi pasar dilakukan.
Harga Minyak Goreng Kemasan Melambung
Pemerintah sebenarnya mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Yakni dengan mematok harga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter, sementara minyak goreng kemasan dibebaskan sesuai harga keekonomian.
"Terkait harga kemasan, akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian. Sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak kelapa sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional," kata Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, Selasa (15/3).
ADVERTISEMENT
Sejak kebijakan itu diumumkan, harga minyak goreng kemasan melambung. Pantauan kumparan, di sejumlah pasar swalayan minyak goreng kemasan dijual Rp 23.900 per liter. Sementara kemasan 2 liter dijual Rp 46.000-Rp 47.000.
Sementara Disperindag Sulawesi Tenggara mengungkapkan, harga minyak goreng kemasan 2 liter di Kendari, ada yang mencapai Rp 50.000.
*****
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!