Deputi Gubernur BI Sebut QRIS Berlaku di Malaysia Mulai Agustus 2023

Seorang konsumen menggunakan layanan pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) saat membeli produk di gerai Rumah Solusi UMKM, Malang, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendrata mengungkapkan implementasi QRIS di Malaysia bisa dilakukan pada Agustus mendatang. Menurutnya, hal ini akan menjadi hadiah ulang tahun ke-78 Republik Indonesia.

"Malaysia mudah-mudahan jadi hadiah ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus nanti," kata Fili di Kompleks Parlemen, Selasa (14/2).

Tak hanya negeri jiran, dalam waktu dekat BI juga akan mengimplementasikan penggunaan QRIS di Singapura.

Di sisi lain, pihaknya juga sedang berkomunikasi dengan Bank Sentral China dan Saudi Arabia untuk mengimplementasikan QRIS di kedua negara tersebut. "Kita sedang bicara, melihat sistemnya, segala sesuatunya, ketentuannya. Itu masih dalam proses diskusi," terang dia.

Deputi Gubernur, Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendrata di Kompleks Parlemen, Selasa (14/2/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Sebelumnya, Fili memang menjanjikan jemaah umrah maupun haji tak perlu repot membawa banyak uang tunai saat akan berbelanja di Arab Saudi. Sebab, bank sentral akan memperluas implementasi penggunaan QRIS.

"Ada dua program kita mensinergikan QRIS dengan inisiatif pemerintah baik gerakan bangga buatan Indonesia, gerakan bangga berwisata di Indonesia saja atau P2DD tadi percepatan dan perluasan ke Tiongkok dan ke Saudi Arabia," kata Fili di Komisi XI DPR, Senin (13/2).

"Jadi bapak, ibu, nantinya hopefully, kalau pergi umrah, pergi haji tidak perlu membawa riyal lagi cukup membawa handphone asal saldonya diisi," tambahnya.

Lebih lanjut, Fili menjelaskan QRIS memiliki sejumlah keunggulan. Hal tersebut tercermin dari naiknya omzet pelaku usaha di sejumlah daerah.

"Ansar pedagang bakso Bunda Kita di Balikpapan itu penghasilannya naik dari Rp 2 juta menjadi Rp 3 juta per hari sejak dia menggunakan QRIS. Kemudian Cokro pedagang Cilor di Jakarta omzetnya juga naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 500 ribu," ujar Fili.