Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kalimantan Selatan (Kalsel ) dilanda banjir berhari-hari. Ribuan warga mengungsi karena tempat tinggal mereka terendam air hingga mencapai 2 meter.
ADVERTISEMENT
Saking luasnya banjir di provinsi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status tanggap darurat banjir di Kalsel dari 14-21 Januari. Presiden Jokowi dijadwalkan bakal meninjau lokasi banjir di sana hari ini.
Berdasarkan data Provinsi Kalimantan Selatan, hingga 2013 ada 13 perusahaan batu bara pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dan 160 perusahaan izin usaha pertambangan (IUP). Adapun galian tambang batu bara paling banyak di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Balangan, dan Tabalong.
ADVERTISEMENT
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi salah satu perusahaan tambang pemegang PKP2B yang beroperasi di Tabalong, Kalimantan Selatan. Total luas konsensi tambang Adaro mencapai 31.379 hektar, termasuk di Kalimantan Tengah.
Sebelum ada penciutan oleh pemerintah, Adaro melaporkan luas konsensinya mencapai 148.148 hektare menjadikannya pemegang PKP2B terbesar di Indonesia.
Selain Adaro, perusahaan kelas kakap lainnya yang punya lahan tambang di Kalimantan Selatan adalah PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Grup Bakrie. Lokasi tambang Arutmin berada titik di Kalimantan Selatan seperti di Satui, Senakin, Batulicin, dan Asam-asam, dengan luas konsensi mencapai 57.107 hektar.
Sama seperti Adaro, Arutmin merupakan pemegang PKP2B generasi pertama. Kontraknya habis pada November 2020 dan sudah diperpanjang pemerintah hingga 10 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Selain Adaro dan Arutmin, beberapa perusahaan batu bara di Kalimantan Selatan di antaranya PT Bangun Banua Persada Kalimantan, PT Batubara Kalimantan, PT Jhonlin Group, dan PT Kalimantan Energi Lestari.
18 Perusahaan Sawit di Kalimantan Selatan
Berdasarkan data yang dihimpun kumparan dari Kementerian Perindustrian, ada 18 perusahaan sawit di Kalimantan Selatan. Mayoritas memproduksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil.
Salah satunya PT Eagle High Plantation yang memiliki luas kebun sawit 140 ribu hektar yang tersebar di Kalimantan Selatan, Sumatera, dan Papua.
Perusahaan sawit lainnya adalah PT Batulicin Agro Sentosa yang merupakan anak usaha dari PT Eshan Agro Sentosa Group. Eshan diketahui sebagai sub holding dari PT Jhonlin Group milik Andi Syamsuddin Arysad yang juga dikenal sebagai Haji Isam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sawit, Haji Isam juga merupakan pemain tambang batu bara terkenal di Kalimantan Selatan.
Adaro yang merupakan perusahaan tambang di Kalimantan Selatan juga memiliki usaha perkebunan sawit di sana melalui anak usahanya, PT Alam Tri Abadi. Lokasi operasinya sama-sama berada di Tabalong.
Berikut 18 Perusahaan Sawit yang Beroperasi di Kalimantan Selatan:
1. PT Alam Raya Kencana Mas Kota Baru
2. PT Alam Tri Abadi di Tabalong
3. PT Batulicin Agro Sentosa di Tanah Bumbu
4. PT Bersama Sejahtera Sakit di Kota Baru
5. PT Buana Karya Bhakti di Tanah Bumbu
6. PT Bumi Raya Investindo di Kota Baru
7. PT Citra Putra Kebun Asri di Tanah Laut
8. PT Eagle High Plantation di Tanah Bumbu
ADVERTISEMENT
9. PT Gawi Makmur Kalimantan, di Tanah Laut
10. PT Gawi Makmur Kalimantan di Tanah Bumbu
11. PT Hasnur Citra Terpadu di Tapin
12. PT Kharisma Inti Usaha di Tapin
13. PT Ladang Rumpun Subur Abadi di Tanah Bumbu
14. PT Paripurna Swakarsa di Kota Baru
15. PT Pola Kahuripan Inti Sawit di Tanah Laut
16. PT Sajang Heulang di Tanah Bumbu
17. PT Sawita Karya Mandiri di Kota Baru
18. PT Smart Tbk - PT Batu Ampar Mill di Kota Baru