Deretan Miliarder China yang Hilang Misterius, Bao Fan hingga Jack Ma

20 Februari 2023 7:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fan Bao, pendiri dan CEO China Renaissance, berbicara di Phoenix Finance Summit 2014 di Beijing, China, 18 November 2014. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Fan Bao, pendiri dan CEO China Renaissance, berbicara di Phoenix Finance Summit 2014 di Beijing, China, 18 November 2014. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daftar bos-bos perusahaan di China yang hilang misterius bertambah. Terbaru, pendiri bank investasi China Renaissance Holdings Ltd, Bao Fan dilaporkan menghilang secara misterius.
ADVERTISEMENT
Manajemen perusahaan mengabarkan Bao Fan tak bisa dihubungi sejak Kamis (16/2). Hingga kini, belum ada kabar terbaru mengenai dirinya.
"Hilangnya Fan Bao menambah serangkaian kasus hilangnya eksekutif China terkenal dengan sedikit penjelasan selama kampanye antikorupsi besar-besaran yang dipelopori oleh Presiden Xi Jinping, meskipun alasan hilangnya Bao tidak jelas," demikian laporan Reuters, Minggu (19/2).
Reuters kemudian mengaitkan dengan Partai Komunis China yang berkuasa sejak 2021. Partai itu mulai menyoroti aktivitas di sektor keuangan negara tersebut secara luas, termasuk dugaan korupsi dan transaksi ilegal di dalamnya.
Jack Ma, Co-Founder & Executif Chair of Alibaba Group. Foto: AFP/POOL/ludovic MARIN
Pada 2015, setidaknya lima eksekutif perusahaan yang hilang kontak, termasuk Ketua Grup Fosun, Guo Guangchan. Meskipun, setelah itu, manajemen mengatakan bos mereka tengah berurusan dengan penyelidikan terkait masalah pribadi.
ADVERTISEMENT
Selain Guo Guangchan, ada juga miliarder yang sempat bikin geger publik karena tiba-tiba menghilang. Dia adalah Jack Ma. Salah satu pendiri raksasa e-commerce Alibaba itu hilang bak ditelan Bumi, seperti pada akhir 2020 silam.
Setelah muncul beragam laporan spekulatif mengenai keberadaannya, rupanya Jack Ma tidak benar-benar menghilang. Seorang eksekutif Alibaba mengatakan bahwa taipan China itu sedang tidak mau menarik perhatian publik. Dia sempat terlihat di publik pada 20 Januari 2021.