Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Desain Istana dan Lapangan Upacara IKN Kini Bisa Diintip Virtual Pakai Barcode
11 Januari 2023 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tergabung dalam tim proyek bernama PP WIKA KSO menyiapkan barcode bangunan virtual Ibu Kota Negara (IKN ) Nusantara. Bangunan ini mencakup lapangan upacara dan Istana Negara IKN.
ADVERTISEMENT
Awalnya barcode ini tersebar dalam media sosial TikTok. Dalam barcode ini, terlihat bangunan Istana Negara IKN beserta lapangan upacara virtual. Visualisasi bangunan virtual tersebut dapat dilihat dalam 360 derajat.
Corporate Secretary PT PP Bakhtiyar Efendi mengatakan, barcode tersebut merupakan salah satu teknologi bernama Building Information Modeling (BIM). Barcode dibentuk agar pengunjung bisa melihat desain bangunan dan bisa melihat bangunan jadi.
"Dengan BIM desain dan estimasi lebih tepat karena modelling selesai sebelum pembangunan. Selain itu, system project menggunakan IT untuk mengoptimalkan operasional proyek," ujar Bakhtiyar kepada kumparan, Rabu (11/1).
Lebih lanjut, BIM merupakan sistem standar penerapan teknologi konstruksi di PTPP. Desain model ini ditampilkan bagi tamu yang datang ke IKN.
"Tapi untuk pengendalian operasi sebenarnya ada versi yang bisa terlihat progresnya, tentunya di proyek tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkapkan Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Vijay. arcode dibentuk oleh tim proyek untuk menunjukkan reka bentuk bangunan bagi tamu yang datang.
"WIKA dan PP hanya berperan sebagai kontraktor, kewenangan mencari investor bukan di kami tentunya," tutur Mahendra.
kumparan juga telah mengkonfirmasi ke Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga. Dia menyebut barcode tersebut dibuat oleh kontraktor.
"Kalau lihat tulisannya itu dari kontraktornya. Itu informasi saja (barcodenya)," ujar Danis.
Live Update