Desain Pemenang Sayembara IKN Segera Dilelang, Mulai Dibangun Tahun Ini

18 Juli 2022 12:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan penghargaan pemenang sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kantor Kementerian PUPR, Senin (18/7/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan penghargaan pemenang sayembara konsep perancangan kawasan dan bangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kantor Kementerian PUPR, Senin (18/7/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Hasil desain pemenang sayembara desain Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk kompleks istana wakil presiden, kompleks yudikatif, legislatif dan peribadatan akan segera dilelang untuk dapat mulai dibangun tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan hak cipta dari desain tersebut akan dimiliki Kementerian PUPR dengan tetap melibatkan para arsitektur dalam proses pembangunannya.
"Mudah-mudahan hasil tadi akan kita segera jadikan basic desainnya, dan segera dilelangkan untuk segera dibangun pada tahun 2022 ini. Rencananya jadi kompleks presiden, wakil presiden, legislatif, yudikatif, dan peribadatan," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Senin (18/7).
Basuki mengatakan bahwa sayembara desain IKN ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi semua anak bangsa untuk berkontribusi membangun IKN. Basuki menegaskan bahwa IKN bukan hanya milik pemerintah tapi semua masyarakat bisa berkontribusi membangun negara.
Sementara, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menjelaskan dalam eksekusi pembangunannya nanti, desain-desain kawasan IKN yang menjadi pemenang akan dikolaborasikan.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang sayembara ini yang kita prioritaskan istana wapres dahulu. Kedua adalah kompleks peribadatan. Ketiga antara yudikatif dan legislatif nanti itu kita akan sama-sama lelangkan bersama," terang dia.
Dia menjelaskan, penyusunan basic desain ini nanti akan memakan waktu satu hingga dua bulan. Setelah itu akan dihitung berapa banyak kebutuhan anggaran dalam proses pembangunannya. Khusus untuk kompleks Istana Wakil Presiden dan Kompleks Peribadatan, Diana mengatakan akan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
"CK (Direktorat Jenderal Cipta Karya) memang akan bergabung. CK akan jadi konsultan, jadi pengawas untuk seluruh bangunan kita dan untuk kontrol, dan untuk melakukan quality assurance," pungkasnya.