Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Dharma Jaya Jual Daging Sapi Rp 40 Ribu/Kg buat Warga Miskin Jakarta
11 Juni 2018 15:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yang bergerak di bidang penyediaan daging, PD Dharma Jaya memastikan, stok daging sapi dan daging ayam bagi warga miskin DKI Jakarta aman hingga lebaran.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama PD Dharma Jaya, Johan Romadhon, kebutuhan daging ayam warga miskin DKI Jakarta yang memegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebanyak 13 ton per hari. Sementara stok yang ada di gudang sebanyak 20 ton.
Daging sapi itu akan dijual khusus untuk warga miskin pemegang KJP dengan harga Rp 40.000 per kg. Harga normal daging sapi tersebut sekitar Ro 90.000 per kg, tapi ada subsidi dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 50.000 per kg khusus untuk warga miskin. Untuk mendapatkannya, warga miskin bisa membeli di kios-kios yang ditunjuk PD Pasar Jaya dan Kantor Dharma Jaya.
“Harga jual sekitar Rp 85.000-90.000 per kg, tapi ada subsidi Rp 50.000 per kg dari Pemprov DKI untuk pemegang KJP," katanya saat ditemui di Kantor PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/6).
Johan menjelaskan, daging ayam yang diperoleh PD Dharma Jaya itu berasal dari Yogyakarta, Cianjur, hingga Jatiasih Bekasi. Adapun dalam sehari, PD Dharma Jaya biasa melakukan pengadaan ayam hingga 20 ton.
ADVERTISEMENT
Selain stok di gudang sebanyak 20 ton, Dharma Jaya masih memiliki stok tambahan 44 ton. "Ada juga daging yang kita beli tapi belum masuk, jumlahnya 44 ton. Dibagi 13 ton per hari, stok daging kita cukup untuk 5 hari,” ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, saat ini terdapat 75 ton daging sapi PD Dharma Jaya yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, dan 125 ton yang tengah dalam perjalanan. Sebanyak 200 ton daging itu berasal dari Australia.
“Harga pembelian rata-rata kita USD 5 per kg, belum ongkos potong dan ongkos distribusi. Kita jual Rp 90 ribu untuk masyarakat umum. Sekarang ini keuntungannya sangat tipis karena kurs dolar AS kan sekitar Rp 14 ribu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Johan pun menegaskan dengan stok mencukupi itu, kebutuhan daging ayam dan daging sapi bagi warga DKI Jakarta tergolong aman hingga Lebaran. Namun menurutnya, stok milik PD Dharma Jaya tersebut tak termasuk untuk kebutuhan masyarakat umum.
“Enggak semua (mencover kebutuhan), kebutuhan per hari daging sapi warga Jakarta secara umum itu 180 ton, pangsa pasar kita cuma 5%,” tegasnya.