Di 2017, Tiga Perbankan Indonesia Masuk Terbesar di Asia Tenggara

Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Tahun 2017 yang akan segera berakhir, ditandai sejumlah catatan cemerlang di bidang ekonomi dan bisnis. Salah satunya adalah masuknya perbankan nasional Indonesia, ke dalam daftar 10 bank terbesar di Asia Tenggara.

Dari daftar 10 bank dengan nilai pasar (market value) terbesar di Asia Tenggara itu, tiga di antaranya berasal dari Indonesia. Daftar tersebut mengacu pada “The World’s Biggest Public Companies” yang dirilis Forbes untuk tahun 2017.

1. Bank BCA (Ranking 2), Nilai Pasar: USD 32,1 miliar

ATM BCA (Ilustrasi) (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah pemberi pinjaman terbesar di Indonesia berdasarkan nilai pasar dan bank dengan aset terbesar kedua. Posisi bank yang dikendalikan Grup Djarum ini, persis di bawah Bank DBS yang berpusat di Singapura, dengan nilai pasar USD 34,4 miliar.

Bank yang dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja ini, dari sisi permodalan juga merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Bank ini berhasil bangkit dari krisis keuangan Asia di akhir tahun 1990-an. Kini layanan komersial dan personalnya telah menyebar melalui 1.000 cabang di seluruh Indonesia.

Seperti juga DBS, BCA merupakan perbankan yang konsisten memanfaatkan teknologi digital di Indonesia. Menurut data yang dirilis Forbes, aset BCA telah mencapai Rp739,88 triliun, atau tumbuh 12,1% secara tahunan.

2. Bank BRI (Ranking 5), Nilai Pasar: USD 24,2 miliar

Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)

Dengan nilai pasar USD 24,2 miliar, Bank BRI tercatat di posisi lima besar di Asia Tenggara, di bawah OCBC di posisi ke-3 (USD 28,8 miliar) dan UOB di posisi ke-4 (USD 25,6 miliar).

BRI yang kini menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki satelit sendiri, tercatat sebagai bank tertua di Indonesia, berdiri pada 16 Desember 1895. Kini BRI memiliki aset Rp 1.038 triliun dengan profit tahun ini di atas Rp 20,5 triliun.

Pertumbuhan bank ini berkembang pesat, hingga kini memiliki market cap Rp 405 triliun yang juga menempatkannya sebagai bank terbesar ke-4 di Asia Tenggara.

3. Bank Mandiri (Ranking 6), Nilai Pasar: USD 24,1 miliar

Gedung Bank Mandiri di Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons)

Persis di bawah BRI, Bank Mandiri tercatat sebagai bank ke-6 dengan nilai pasar terbesar di Asia Tenggara. Bank ini dibentuk dari merger empat bank BUMN (Bank Exim, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara dan Bapindo) pasca-krisis keuangan Indonesia di penghujung 1990.

Dengan visi menjadi salah bank yang diakui di dunia internasional, Bank Mandiri memang sangat agresif menyasar pasar global. Saat ini Bank Mandiri telah menancapkan beberapa perwakilannya di sejumlah negara, dianataranya, London, Hongkong, Malaysia, Timor Leste, Shanghai, dan Kepaluan Cayman.