Di Balik Layar Workshop Fotografi Bersama Para TKI di Korea Selatan

Terselenggaranya Workshop Fotografi bersama BNI, KBRI Seoul, dan kumparan, tak lain karena minat para tenaga kerja yang cukup tinggi terhadap dunia fotografi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya komunitas fotografi WNI di Korsel, yang jumlah anggotanya mencapai 400 orang dan mayoritas cukup aktif.

Diakui oleh salah satu anggotanya, Ary Sulist, komunitas fotografi ini sudah berdiri sejak lama. Namun nama resminya, baru ada sejak 3 tahun terakhir. Hampir setiap akhir pekan, mereka selalu melakukan hunting foto bersama sekaligus belajar secara otodidak.

Komunitas Fotografi TKI di Korsel (Foto: Dok. Ary Sulist)

Melihat adanya minat tersebut, BNI, KBRI Seoul, dan kumparan pun akhirnya mengadakan sebuah workshop yang dapat membantu para TKI untuk mempelajari lebih dalam soal fotografi.

"Kali ini kita mendukung kegiatan pemberdayaan bidang fotografi. Ini penting mengingat kelompok pecinta fotografi berjumlah ratusan serta memiliki peralatan yang amat canggih. Sayang kalau gadget tersebut tidak termanfaatkan dengan maksimal," ujar Fuad Adriansyah, Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Seoul.

Berbagai persiapan untuk menyambut para TKI yang memiliki hobi fotografi pun dilakukan. Mulai dari venue acara hingga koneksi untuk video conference bersama Aditia Noviansyah, atau Ano yang merupakan fotografer senior kumparan.

Persiapan di KBRI Seoul untuk workshop fotografi (Foto: KBRI Seoul)

Setelah berbagai persiapan dilakukan, Workshop Fotografi pun digelar. Lebih dari dari 50 orang peserta berkumpul dan menunjukkan keantusiasannya saat Ano menjelaskan berbagai hal tentang fotografi dan profesi sebagai fotografer. Acara workshop yang digelar atas kerja sama BNI, KBRI Seoul, dan kumparan ini pun ditayangkan secara live di beberapa platform sosial media seperti Facebook, Twitter, dan juga Youtube.

Tak hanya mempersembahkan pelatihan fotografi saja. BNI Cabang Seoul pun mempersembahkan Kartu Pekerja Indonesia (KPI) yang diperuntukkan bagi para Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan.

General Manager BNI Seoul, Andi Ariyadi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Lewat kartu ini, para tenaga kerja bisa mengikuti berbagai program pemberdayaan yang dilakukan oleh BNI. Sebab, kartu tersebut juga merupakan kartu keanggotaan, yang memungkinkan para tenaga kerja mendapatkan banyak promo menarik. Tak hanya itu, ke depannya BNI pun berencana untuk menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, agar KPI juga dapat difungsikan sebagai kartu asuransi bagi TKI di Korea Selatan. "Kemudian, kita juga kerja sama dengan BPJS ke depan, sehingga bisa jadi kartu auto debit buat asuransi TKI. Sehingga mereka terlindungi dari sisi asuransi nantinya," jelas Andi Aryadi, General Manager BNI di Seoul.