Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan, pemerintah mendukung peningkatan perdagangan melalui E-commerce . Hal itu tidak terlepas dari meningkatnya penggunaan E-commerce.
ADVERTISEMENT
Demikian disampaikan Agus dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (30/1).
“Data Kemendag menunjukkan bahwa penggunaan E-commerce mendorong transaksi perdagangan dari USD 8,25 miliar di 2017 menjadi USD 9,47 miliar tahun 2018,” kata Agus.
Agus mengatakan peningkatan penggunaan E-commerce itu juga dialami oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Penggunaan E-commerce itu, kata Agus, juga termasuk menggunakan aplikasi media sosial.
Atas dasar peningkatan itu, ia mendorong adanya usaha dari semua pihak termasuk DPR untuk mendukung E-commerce.
“Jumlah UKM yang telah memanfaatkan E-commerce juga meningkat tajam dari 3,79 juta UKM tahun 2017, menjadi 8 juga UKM di 2018,” ujar Agus.
Agus memaparkan, barang atau produk yang banyak berperan dalam perdagangan di E-commerce adalah fashion, elektronik, sampai furniture. Ia menargetkan transaksi di E-commerce akan terus meningkat sampai USD 16,46 miliar di 2023.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan transaksi E-commerce akan meningkat perkiraan di 2019 sebesar USD 11,13 miliar atau meningkat 17,5 persen daru 2018. Proyeksi 2023 meningkat meningkat 32,4 persen dari 2019 atau USD 16,46 miliar,” ungkap Agus.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini