Di Peluncuran Buku Biografinya, Luhut Ungkap Momen Paling Bahagia dalam Hidup

7 Oktober 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat Peluncuran dan Bincang Buku Biografi Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (7/10/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat Peluncuran dan Bincang Buku Biografi Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (7/10/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenang kisahnya ketika masih menjadi prajurit TNI saat acara peluncuran buku berjudul 'Biografi Luhut Binsar Pandjaitan' pada Jumat (7/10). Ia mengatakan momen yang paling bahagia dalam hidupnya adalah saat masih menjadi seorang tentara.
ADVERTISEMENT
Luhut menyebut dirinya adalah prajurit yang profesional. Selain itu, ia mengaku tidak pernah mendapatkan privilese apa pun dari kesatuan yang membesarkan namanya itu.
"Hari ini saya katakan, saya masih tetap mengganjal di hati saya walaupun sudah lewat, saya adalah prajurit profesional tapi saya tidak pernah dapat suatu privilese di TNI di mana saya dibesarkan," kata Luhut di The Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (7/10).
"Tapi its the part of my life, tidak ada yang perlu disakit hati juga karena tuhan yang mengatur alam ini," tambahnya.
Setelah menjadi purnawirawan TNI, Luhut aktif menduduki jabatan di pemerintahan sampai. Namun, Luhut menegaskan momen yang paling berkesan adalah saat menjadi TNI.
"Kalau ada yang tanya saya, mana yang paling bahagia di dalam hidup kamu? Saya tetap menjawab waktu saya menjadi tentara, waktu saya di Kopassus," ungkap Luhut.
ADVERTISEMENT
Buku 'Biografi Luhut Binsar Pandjaitan' menceritakan tentang masa kecilnya bersama adiknya, Kartini. Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh ternama, seperti purnawirawan TNI Letjen (Purn) Sintong Pandjaitan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen (Purn) Johny Lumintang, Presiden direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir, dan akademisi Rocky Gerung.
***
Reporter: Fadli Fakhrur Rizqi