Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-4 yang menghubungkan Samboja-Samarinda sepanjang 58,7 kilometer (km) pada hari ini, Selasa (17/12). Artinya tol ini bisa dinikmati masyarakat saat libur Natal dan tahun baru. Samboja termasuk dalam wilayah yang akan dijadikan ibu kota baru Indonesia. Dengan demikian, ini jalan tol pertama di ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
Memakai baju putih, Jokowi mengungkapkan bahwa tol ini akan menyambungkan pusat pertumbuhan ekonomi di Samarinda dan Balikpapan, misalnya seperti industri kelapa sawit dan batu bara. Peresmian tol itu diiringi rintik hujan.
“Jadi yang pertama, tol ini akan menyambungkan konektivitas pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur, Samarinda dan Balikpapan," jelasnya dalam pidato peresmian di Gerbang Samboja Tol Balikpapan-Samarinda, Kutai Kartanegara, Selasa (17/12).
Tol yang dibangun sejak November 2016 ini akan memangkas waktu tempuh antara Balikpapan-Samarinda, dari semula 3 jam menjadi 1 jam. Dengan demikian, Jokowi yakin biaya distribusi akan terpangkas dan efisiensi waktu akan terjadi.
"Dan kita harapkan dari pembangunan ini, kecepatan efisiensi bisa betul-betul kita dapatkan. Bila menggunakan tol sekarang ini paling satu jam atau satu setengah jam," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Secara total, tol pertama di Kalimantan ini memiliki 5 seksi sepanjang 99,35 km. Untuk pembangunan seksi I Balikpapan-Samboja dan Balikpapan-Bandara Sepinggan masih belum selesai lantaran ada masalah teknis pergerakan tanah sehingga perlu diteliti lebih lanjut.
Adapun pembangunan seksi 1 menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN sebesar Rp 271 miliar. Sedangkan seksi 5 didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman China sebesar Rp 848,55 miliar.
Untuk seksi 2 hingga 4, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda (JMBS). Jasa Marga memegang 62,1 persen saham, sementara sisanya dimiliki oleh Wijaya Karya hingga PTPP.
Pada peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
ADVERTISEMENT