Di Tengah Pandemi, Bos Sido Muncul Buka Hotel Baru di Semarang

13 Agustus 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bos Sido Muncul, Irwan Hidayat saat meresmikan pembukaan Hotel Tentrem di Semarang.  Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bos Sido Muncul, Irwan Hidayat saat meresmikan pembukaan Hotel Tentrem di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur PT Sido Muncul Tbk (SIDO), Irwan Hidayat memutuskan tetap membuka Hotel, Mall dan Apartemen Tentrem Semarang di tengah pandemi COVID-19. Irwan menyebut, ekonomi bisa semakin parah bila tak segera dibuka.
ADVERTISEMENT
Irwan mengatakan, membuka hotel di tengah pandemi memang sebuah keputusan berat. Namun menurutnya, pembukaan hotel bintang lima ini untuk mempelopori geliat bisnis perhotelan di Kota Semarang.
“Kalau tidak dimulai, tidak diresmikan, maka ekonomi akan tambah parah dan akhirnya merugikan kita semua. Maka ekonomi akan tambah parah dan akhirnya merugikan kita semua. Akan semakin sulit. Life must go on,” kata Irwan Saat Peluncuran Hotel Tentrem di Semarang Kamis (13/8).
Selain itu, Irwan juga membeberkan alasan pembukaan dilakukan di tanggal 13 yang bagi sebagian orang dianggap bukan angka spesial. Tanggal 13 dipilih, karena merupakan hari kelahiran pendiri Sido Muncul, Ny. Rakhmat Sulistyo.
“Mungkin orang lihatnya kok berdiri tanggal 13 pas pandemi, karena mereka tidak tahu, ini ulang tahun nenek saya,” katanya.
Hotel milik bos Sido Muncul, Irwan Hidayat. Foto: Afiati/kumparan
Selain itu, kata Irwan, dibukanya Hotel Tentrem dia juga memastikan tidak akan mematikan bisnis yang lain. Bahkan, kata dia, bisa menyerap tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
“Pertama kami akan punya pasar sendiri, jadi tidak merugikan yang lain. Kedua bisa membuka lapangan kerja, dan ketiga memberi dampak ke pemerintah kota lewat pajak,” ujarnya.
Selain itu, Irwan juga menggandeng UMKM bidang kuliner untuk mengisi hidangan sarapan di hotelnya. UMKM kuliner yang digandeng antara lain, Gudeg Abimanyu, Warung Pecel Mbok Karni, dan Nasi Ayam Bu Pini.
Irwan berharap, pengusaha kuliner lokal tersebut bisa berkembang dan menjadi waralaba layaknya usaha kuliner asing yang banyak di Indonesia. UMKM yang akan didatangkan di sana juga akan bergantian.
“Inginnya UMKM bisa buka cabang seperti restoran asing, kami promosikan. Kalau sudah terkenal gantian,” ucapnya.
Hotel milik bos Sido Muncul, Irwan Hidayat. Foto: Afiati/kumparan
Irwan menegaskan bisnis hotel akan tetap berjalan di saat melemahnya ekonomi akibat pandemi. Musababnya, masih ada yang berminat membeli apartemen di Tentrem pada asa pandemi ini.
ADVERTISEMENT
“Apartemen itu ada 88, sudah laku 66, yang terbaru kemarin laku 3 unit. Satu meter perseginya Rp 50 juta. Luas ada yang 120 m2 dan 149 m2. Bayangkan di tengah COVID-19 ini ada yang beli Rp 50 juta per meter,” katanya.
Terkait pajak, kata Irwan bila hotel beroperasi penuh, maka dalam setahun sekitar Rp 30 miliar bisa disetorkan untuk pemerintah daerah.
“Pajak mungkin bisa sekitar Rp 30 miliaran masuk ke pemkot per tahun,” ujarnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.