Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang merebak hampir sepanjang tahun 2020 membuat pertumbuhan ekonomi berbagai sektor terpuruk.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, ada juga sektor yang justru moncer di tengah ketidakpastian perekonomian itu. Mulai dari sektor kesehatan, pertanian, hingga konsumsi.
Kondisi positif ini juga dialami oleh TaniHub Group. Platform yang menyediakan berbagai hasil tani ini mencatatkan pertumbuhan bisnis hingga 639 persen sepanjang 2020.
Presiden TaniHub Group, Pamitra Wineka, mengatakan bahwa pertumbuhan bisnis perusahaan terjadi karena tepatnya siasat yang dipilih menghadapi pandemi COVID-19.
"Ini ditopang inovasi-inovasi yang difokuskan untuk ketiga unit bisnis di bawahnya. TaniHub sebagai platform untuk produk pangan dan pertanian, TaniFund sebagai platform permodalan mitra petani, dan Tani Supply sebagai unit rantai pasok," jelas Pamitra dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1).
Menurut Pamitra, terhitung sejak Maret hingga Desember 2020, TaniHub mencatatkan pengguna baru sebanyak 250.000 orang. Sementara melalui TaniFund, tercatat mereka telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 89,22 miliar untuk 243 proyek di bidang pangan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, startup agrikultur itu telah menaungi sebanyak 46.000 petani. Pamitra mengeklaim, pendapatan para petani mitra TaniHub meningkat sebesar 20 persen.
"Kami tetap akan meningkatkan usaha dan peran kami bagi pertanian Indonesia. Walaupun tahun 2021 juga akan memiliki tantangannya tersendiri," pungkas Pamitra.