news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diam-diam, Pemerintah Serahkan Surat Presiden Omnibus Law Cilaka ke DPR

12 Februari 2020 14:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Ketua DPR Puan Maharani bersama Menkeu Sri Mulyani dan Menkumham Yasonna Laoly di DPR RI, Jakarta, Kamis (30/1).  Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Ketua DPR Puan Maharani bersama Menkeu Sri Mulyani dan Menkumham Yasonna Laoly di DPR RI, Jakarta, Kamis (30/1). Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Pemerintah hari ini menyerahkan Surat Presiden (Surpres) mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka). Penyerahan ini dilakukan secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, Rabu (12/2), para menteri yang menyerahkan Surpres ke Ketua DPR RI Puan Maharani adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri ATR Sofjan Djalil, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Para menteri itu tiba di DPR RI sejak pukul 13.15 WIB. Mobil dinas para menteri itu ternyata tak masuk lewat pintu utama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, melainkan pintu belakang.
Setelah melalui Setjen DPR RI, Surpres itu rencananya akan diserahkan langsung ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Lagi-lagi, ini pun dilakukan secara diam-diam.
Pemerintah seperti main ‘kucing-kucingan’ dengan media. Ketika media mengetahui ada mobil dinas para menteri itu di Setjen DPR RI, patwal dan sopir para menteri langsung berpindah ke pintu lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Yasonna saat ditanya mengklaim tak mengetahui apakah pertemuan dengan DPR RI hari ini untuk menyerahkan RUU Omnibus Law Cilaka atau kepentingan lainnya.
“Belum, belum tahu, belum tahu,” kata Yasonna.
Pertemuan Ketua DPR Puan Maharani bersama Menkeu Sri Mulyani dan Menkumham Yasonna Laoly di DPR RI, Jakarta, Kamis (30/1). Foto: Dok. DPR RI
Sofjan Djalil yang biasa ramah dengan media pun kali ini bungkam. Dia bilang hanya menemani Airlangga.
“Mau menemani Pak Menko saja,” tambahnya.
Bocornya penyerahan Surpres berasal dari agenda Airlangga hari ini. Awalnya, Airlangga dijadwalkan menyerahkan Surpres RUU Omnibus Law Cilaka ke DPR RI pukul 11.00 WIB. Namun agenda ini kembali ditarik Humas Kemenko karena adanya rapat terbatas di Istana Negara.
Penyerahan Surpres secara diam-diam ini membuat pertanyaan banyak pihak. Apalagi, di luar DPR RI tengah berlangsung demo buruh untuk menolak disahkannya RUU Omnibus Law Cilaka.
ADVERTISEMENT