Dicerai Garuda, 4 Penerbangan Sriwijaya di Bandara Soetta Terganggu

7 November 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepadatan penumpang di ruang tunggu imbas pembatalan dan delay maskapai Sriwijaya, di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (7/11/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan penumpang di ruang tunggu imbas pembatalan dan delay maskapai Sriwijaya, di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (7/11/2019). Foto: Abyan Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga penerbangan Sriwijaya Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang terlambat selama berjam-jam. Satu penerbangan bahkan ada yang dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, berdasarkan papan jadwal penerbangan di Terminal 2 Bandara Soetta pada pukul 12.45 WIB, tiga penerbangan Sriwijaya Air yang terlambat tujuan Lampung yang seharusnya berangkat pukul 07.15 WIB, baru bisa berangkat pukul 13.50 WIB. Itu artinya, keterlambatan mencapai 6 jam.
Penerbangan kedua tujuan Nanning yang seharusnya berangkat pukul 11.15 WIB, terlambat hingga pukul 16.15 WIB. Keterlambatan mencapai 5 jam.
Penerbangan ketiga tujuan Pontianak yang seharusnya berangkat pukul 11.25 WIB, terlambat hingga pukul 14.35 WIB. Keterlambatan mencapai 3 jam lebih.
Pantauan pukul 12.45 WIB, ada tiga penerbangan Sriwijaya terlambat dan satu penerbangan dibatalkan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Kamis (7/11/2019). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Selain tiga penerbangan yang terlambat berjam-jam, ada satu penerbangan yang dibatalkan yakni tujuan Malang. Dalam papan penerbangan, seharusnya berangkat pukul 13.10 WIB.
Para penumpang yang penerbangannya dibatalkan terlihat mengurus pengembalian tiket mereka. Meski ada penerbangan yang dibatalkan dan ditunda, Sriwijaya Air masih terlihat melayani penumpang di check in counter.
ADVERTISEMENT
Putus Hubungan dengan Garuda Indonesia Group
PT Gapura Angkasa menghentikan layanan jasa kebandarudaraan bagi maskapai di bawah Sriwijaya Air Group yakni Sriwijaya Air dan NAM Air. Seiring dengan itu, kerja sama operasi maskapai tersebut dengan Garuda Indonesia, juga kembali terputus.
Mengutip pernyataan Direktur Pemeliharaan dan Layanan PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), Iwan Joeniarto, disebutkan Sriwijaya Air tidak akan lagi menjadi anggota Garuda Indonesia Group.
“Hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group akan dilanjutkan pada basis bisnis to bisnis,” tulis Iwan dalam pernyataan yang salinannya diperoleh kumparan, Rabu (6/11) malam.