Dicopot dari Dirut Pertamina, Elia Massa Manik Buka Suara

kumparanBISNIS

21 April 2018 20:32 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Elia Massa Manik akhirnya buka suara tentang pemecatan dirinya dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dia secara resmi diberhentikan dari jabatannya melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar Jumat (20/4). Posisinya untuk sementara ditempati oleh Nicke Widyawati sebagai Plt Dirut Pertamina.

Dalam pesannya, Elia Massa Manik menerima pemecatan dirinya. Dia juga menitipkan beberapa pesan kepada direksi Pertamina yang baru. Berikut ini komentar Elia Massa Manik setelah diberhentikan dari Pertamina:

"Terimakasih yang tulus untuk segala perhatian dan dukungan kepada saya selama 13 bulan menjabat sebagai Dirut Pertamina. Saya menerima keputusan Pemegang Saham (organ tertinggi di dalam Korporasi) dengan lapang dada. Ini yang terbaik yang diberikan Tuhan YMK (Yang Maha Kuasa) saat ini. Kalaulah boleh jangan dibuat polemik, karena jabatan bukan segalanya, hanya sarana untuk berkontribusi. Pesan yang titipkan kepada semua kawan di Pertamina hanya 2 (dua) dan merupakan pesan yang paling sering saya sampaikan selama ini: 1. Perubahan Mindset. Perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalan, karena di habitatnya Pertamina sangat kecil dibandingkan dengan NOC2 lainnya (menyangkut fundamental industry yang very high risk, very high capital intensive, high technological exposure dan menguasai hajat hidup orang banyak), sehingga sangat highly regulated (terus upayakan updating ke regulator tentang regulasi-regulasi yang dibutuhkan). 2. Terus mengajarkan cara bekerja Jujur Tulus Amanah dan Loyal ke institusi bukan individu di dalam dan luar perusahaan (fundamental human capital). Walau saya sudah melakukan yang terbaik, tentu saya tidak sempurna, dan mungkin belum banyak yang bisa saya lakukan selama 13 bulan. Mudah-mudahan benih-benih baik yang sudah ditanam dipelihara dan akan dimekarkan oleh YMK pada saatnya. Tentu kritik juga perlu dan saya terima dengan terbuka. Dukung Pertamina di bawah kepimpinan yang baru nantinya untuk dapat mengambil bagian dalam mewujudkan Ketahanan Energi RI ke depan. Satu kehormatan bisa mengenal dan bekerja sama dengan bapak/ibu semua. Mohon maaf lahir batin, bila ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan selama ini. Salam. Lets Move On."

Perlu diketahui, hasil RUPSLB Pertamina juga memberhentikan dengan hormat 4 direktur Pertamina, yaitu Ardhy N Mokobombang, M Iskandar, Toharso, dan Dwi Wahyu Daryoto.